Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) Senin pagi (24/3) tadi
menerima perwakilan dari PT Perkakas Rekadaya Nusantara, salah satu
konsorsium transportasi Metro Kapsul, di Balai Kota. PT Perkakas
menawarkan pembangunan Metro Kapsul untuk rute Senayan ke Bandara
Soekarno-Hatta (Soetta).
Komisaris PT Perkakas Rekadaya Nusantara
Djoni Rosadi mengatakan, Metro Kapsul yang saat ini pabriknya berada di
Subang, Jawa Barat, bisa mengangkut 20 ribu hingga 30 ribu orang per
hari.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta serius ingin
mengkaji alat transportasi Metro Kapsul. Apalagi komponen Metro Kapsul
100 persen buatan Indonesia.
Alasan utamanya adalah investasi yang jauh
lebih murah.
Jokowi juga berencana melihat alat transportasi itu,
tapi tak tahu kapan waktunya. Pabrik Metro Kapsul ini berada di Subang,
Jawa Barat. "Ya tertarik. Karena murah memang dari segi biaya produksi
per kilonya jauh lebih murah dibanding MRT dan monorel," kata Jokowi di
Balai Kota, Jakarta, Senin (24/3/2014).
Namun kemudian muncul
pertanyaan, jika Jokowi terpilih menjadi presiden apa masih tetap
mengawal semua proyek yang sudah mulai dibangun di Jakarta?
“Ya
tentu saja lebih mudah mengawal dong karena apa, Jakarta ini kan
menyangkut Jabodetabek terlebih soal transportasi. Kemudian juga untuk
banjir masalahnya adalah masalah Jakarta, airnya 90 persen itu dari
wilayah atas dan masalah yang ada itu kewenangan pemerintah pusat,” kata
Jokowi.
Jadi, menurut dia, masyarakat tidak perlu khawatir
dengan kelangsungan proyek di Jakarta. “Justru bisa mempercepat
penyelesaian-penyelesaian yang ada, menurut saya,” papar pria yang
namanya diajukan sebagai calon presiden 2014-2019 oleh Partai Demokrasi
Indonesia Perjuaangan ini.
Sudahkah anda terdaftar di
daftar pemilih tetap Pemilu 2014? Ayo cek di detikPemilu. Anda juga bisa
mengecek nama-nama caleg peserta Pemilu 2014 dan bertanya langsung ke
KPU soal Pemilu hanya di detikPemilu.
Sumber :
detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar