Senin, 24 Maret 2014

Pendamping Jokowi Harus Punya Pemikiran Trisakti

Aktivis 98, Taufan Hunneman menilai banyaknya manuver tokoh-tokoh untuk mendampingi Jokowi alias Joko Widodo sebagai calon wakil presiden harus dicermati oleh PDIP.
Menurutnya, banyaknya tokoh yang bermunculan sebagai calon pendamping Jokowi akan mendatangkan keuntungan.
"Menurut saya, yang cocok untuk mendampingi Jokowi adalah mereka yang memiliki basis pemikiran Trisakti. Selain itu, juha harus memiliki rekam jejak melawan dominasi kepentingan asing di negara ini," kata Taufan dalam keterangan persnya, Senin (24/3/2014).
Taufan menuturkan, adapun kriteria yang tepat untuk mendampingi Jokowi adalah sosok yang memiliki konsistensi memperjuangkan nilai-nilai kerakyatan. Selain itu menurutnya, sosok tersebut juga harus memiliki rekam jejak bebas dari praktek korupsi, kolusi dan nepotisme.
"Saya rasa sosok itu juga harus memiliki akar massa dikalangan Nahdliyin dan merupakan sosok yang pluralis," tuturnya.
Aktivis 98 ini menilai, hendaknya calon pendamping Jokowi tidak berasal dari latar belakang pengusaha, hal itu untuk menghindarkan oleh politik kepentingan. Dirinya menilai, pendamping Jokowi haruslah berpengalaman dalam mengelola masalah dan dan memahami geopolitik.
"Selain itu, sosok itu harus teruji dan memiliki kemampuan membangun komunikasi politik dengan parlemen. Sosok itu harus bagian dari solusi, bukan bagian dari masalah," tandasnya.

Sumber :
tribunnews.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar