Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta tahun lalu merencanakan membangun tiga koridor busway. Namun hingga saat ini masih belum dibangun karena masih dalam proses lelang.
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) mengatakan tetap akan membangun tiga koridor. Tapi, saat ini Pemprov DKI Jakarta sedang menyiapkan proses lelang. Mulai dari pembentukan panitia pelaksana lelang dan pengawas lelang.
"Ya ini lagi proses. Nunggu persiapan proses lelang semuanya. Sebentar lagi," jelasnya di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (24/3/2014).
Seperti diketahui, pembangunan tiga koridor ini bertujuan untuk dapat menunjang pelayanan transportasi massal dari 12 koridor yang telah beroperasional. Dengan demikian, target Pemprov DKI Jakarta membangun 15 koridor busway.
Tiga koridor yang akan dibangun memiliki rute Ciledug-Blok M, Depok-Manggarai, dan Kalimalang-Blok M. Ditargetkan, pengerjaan fisik ketiga koridor ini dapat rampung dalam waktu dua tahun secara bersamaan.
Tiga koridor itu akan dibangun elevated atau layang. Khusus untuk koridor Ciledug-Blok M, rutenya akan diperpanjang hingga Warung Buncit, Jakarta Selatan. Sehingga rutenya akan menjadi Ciledug-Warung Buncit.
Perpanjangan rute dilakukan untuk mengakomodasi perjalanan penumpang yang pada kawasan Ciledug hingga Warung Buncit lebih banyak dan efisien dibandingkan Ciledug-Blok M.
Menurut Jokowi, dari tiga koridor layang tersebut lebih diutamakan untuk rute Ciledug-Blok M. Awalnya disiapkan anggaran sebesar Rp 1,4 triliun. Namun, diperkirakan anggarannya akan bertambah karena rutenya diperpanjang hingga Warung Buncit. Saat ini Dinas Perhubungan DKI Jakarta sedang membuat detail engineering design (DED).
Sumber :
merdeka.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar