Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo
saat melepas 28 anak jalanan ke Brasil menekankan kepada mereka agar
melanjutkan sekolah sepulangnya dari Brasil dan meninggalkan jalanan.
"Janji ya, setelah dari Brasil semua sekolah. Kalau sudah dapat mau
ke jalan lagi? Serius ya nanti saya cek. Janji lho ya," ujar Joko Widodo atau disapa Jokowi di Balai Kota, Jakarta, Senin (24/3/2014).
Jokowi juga sempat berdialog dengan dua anak jalanan dari Jakarta dan
Bekasi. Ia menanyakan alasan mereka turun ke jalan.
"Kalian ini ngapain
di jalan?" kata Jokowi bertanya.
"Ngamen pak. Bantu orang tua," ujar Jessica yang mengaku tinggal di Bekasi menjawab pertanyaan Jokowi.
Jesica sendiri sudah tidak bersekolah. Pendidikan terakhirnya yaitu
di tingkat Sekolah Dasar (SD) kelas 5. Ia juga mengaku kini mengambil
pendidikan kejar paket untuk mendapatkan ijazah SD.
Sementara, Doddi yang juga seorang anak jalanan ini mengatakan
sehari-harinya ia membantu orang tuanya dengan cara mengamen di jalan
mulai dari pagi sampai sore. Malamnya, ia mengaku beristirahat di suatu
rumah petak.
"Jadi satu kamar banyak. Pagi jalan lagi bantu orang tua," kata Doddi.
Seperti diketahui, sebanyak 28 anak jalanan akan mengikuti ajang
kompetisi Street Child World Cup (SCWC) di Rio de Janeiro, Brasil.
Mereka akan bertanding pada bulan Juni tahun 2014 mendatang.
Sumber :
tribunnews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar