Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan PD Pasar Jaya untuk
segera membangun Pasar Senen Blok VI karena kondisinya sudah sangat
memprihatinkan.
"Sampai saat ini Pasar jaya belum melapor ke saya tentang rencana
pembangunan Pasar Senen Blok VI, dengan konsep gratis. Saya sudah
memerintahkan untuk segera dibangun dan saya beri batas waktu," tegas
Jokowi di Balai Kota, Senin (24/3/2014).
Dia juga memerintahkan agar Pasar Jaya segera mencari investor yang bersedia membangun pasar tersebut secara gratis.
"Kalau sudah ada, supaya dipresentasikan dulu konsep gratisnya
seperti apa. Kalau dulu, investor pada mengantre untuk membangun pasar,
tapi setelah dibangun, menentukan harga kios mahal dan memberatkan
pedagang, sehingga banyak pedagang yang tidak punya kios lagi," katanya.
Dikatakan, Pasar jaya harus berpihak kepada pedagang dan menjalankan
program yang dirinya sudah sampaikan. Dan kalau sudah ada investor yang
mau dengan konsep itu seharusnya segera ditindaklanjuti. Prinsipnya,
kata dia, pembangunan Pasar Senen Blok VI harus gratis untuk semua
pedagang lama.
"Iya dong, pedagang lama harus masuk semua. Kalau tidak masuk, nanti
bagaimana bisa ramai? Jangan sampai pasar dibangun tetapi pedagang lama
tidak dapat menebus kios karena harganya tidak terjangkau atau mahal. Di
Pasar Benhil juga dengan konsep gratis untuk pedagang lama," katanya.
Jokowi menegaskan, pihaknya sudah meminta untuk mempercepat
pembangunan pasar tersebut. Namun, PD Pasar Jaya selaku penanggung jawab
harus mencari investor yang bersedia membangun pasar tersebut.
Sementara dalam mencari investor pun tidak mudah karena mereka harus
menerima syarat-syarat yang diberikan. Terlebih nantinya pasar tersebut
pun akan dimasuki pedagang secara gratis.
Jokowi menginginkan agar pedagang lama masuk secara gratis, sebab hal
itulah yang diinginkannya untuk membuat pedagang lama bisa bertahan.
75 Persen
Ribuan pedagang Pasar Senen mendesak PD
Pasar Jaya segera membangun kembali. Sebab, sejak terbakar tahun 2010
lalu, pedagang berjualan di bekas kios yang terbakar.
Selain itu, Pasar Senen milik pemprov tersebut kondisinya sangat
kumuh, Kondisi pasar sangat tidak layak berada di tengah Jakarta sebagai
Ibukota. Apalagi di sekeliling sudah berdiri pasar milik swasta yang
sangat bagus.
Saat sidak pada Oktober 2012 lalu, Gubernur Jokowi, sudah menjanjikan
perbaikan dan pembangunan pasar. Tak hanya itu, Jokowi juga menjanjikan
akan menggratiskan biaya sewa kepada para pedagang lama.
"Para pedagang hanya ingin pasar segera dibangun. Ini juga menjadi
program Pak Jokowi, kenapa tak dijalankan," kata Siswoto Ketua Pedagang
Pasar Senen, saat ditemui di Pasar Senen, Jakarta Pusat.
Pembangunan pasar ini telah diwacanakan sejak 2004 lalu. Namun rencana tersebut tak pernah direalisasikan.
Bahkan, setelah sekitar 200 kios di Blok VI Pasar Senen dilalap api
pada 2010 lalu, pembangunan pasar hanya tinggal rencana dan dibiarkan
terbengkalai.
Saat ini, kata Siswoto, Gedung pasar menjadi rapuh dan harus disangga dengan besi-besi penopang.
Kondisi pasar juga terlihat kumuh, kotor dan becek. Tumpukan sampah
terlihat di sudut-sudut pasar. Siswoto menyatakan, dengan kondisi pasar
saat ini jumlah pengunjung Pasar Senen menurun drastis dan berakibat
pada omzet pedagang.
Siswoto menegaskan, sebanyak 75 persen dari sekitar 2.300 pedagang
resmi Pasar Senen telah sepakat untuk mendukung program pembangunan ini.
"Tapi belum juga diwujudkan," katanya.
Sumber :
beritasatu.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar