Keputusan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mengusung Joko Widodo sebagai Capres, tidak hanya mendatangkan sambutan baik. Banyak pihak pun khawatir jika Jokowi maju dan meninggalkan jabatan Gubernur DKI Jakarta, maka banyak proyek pembangunan di Jakarta akan terbengkalai.
Menanggapi hal tersebut, pria yang akrab disapa Jokowi itu membantah. Menurutnya meski nanti ia terpilih menjadi presiden, namun Jokowi percaya proyek pembangunan di Jakarta yang telah dimulai tidak akan mandek.
"Gimana sih, kalau sudah mulai, yang paling penting apapun cepet dimulai. Kemudian dikawal terus sampai selesai. Kan yang ngawal bisa siapapun," ucapnya di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (24/3/2014).
Jokowi melanjutkan, jika ia menjadi presiden maka justru pembangunan di Jakarta bisa dikawal dengan baik. Selain itu penyelesaian masalah-masalah di Jakarta, seperti banjir pun bisa lebih mudah.
"Seharusnya lebih mudah mengawal dong. Kemudian untuk banjir itu juga. Sebab ini kan bukan masalah Jakarta saja. Banjir di Jakarta, airnya 90 persen dari atas (kawasan puncak, Jawa Barat), 13 sungai yang ada memang kewenangan pemerintah pusat. Justru bisa mempercepat penyelesaian masalah-masalah yang ada, menurut saya," tandasnya.
Sumber :
inilah.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar