Sabtu, 31 Mei 2014

Awal Komitmen Jokowi-Dahlan Iskan

Menteri BUMN Dahlan Iskan menegaskan dukungannya ke Jokowi-JK. Siang nanti Dahlan bakal mendeklarasikan secara resmi dukungan ke Jokowi-JK. Dahlan tak mengharap posisi apapun, meski siap memenangkan 'sahabatnya' itu di Pilpres 2014.
Jauh sebelum ramainya perhelatan Pilpres 2014, Dahlan Iskan sebebarnya sudah punya hubungan dekat dengan Jokowi. Dahlan adalah menteri pertama yang menyambut secara ramah kedatangan Jokowi di DKI Jakarta. Ya, Jokowi adalah pendatang yang langsung sukses jadi Gubernur DKI, di akhir tahun 2012 silam.
Pertemuan pertama Jokowi dengan Dahlan Iskan setelah menjadi Gubernur DKI berlangsung pada Senin (16/10/2012) silam. Bertempat di Kantor Kementerian BUMN, Jokowi diterima Dahlan Iskan layaknya sebagai sahabat yang siap membangun bersama-sama Jakarta.
"Gimana Pak, hari ini sudah kunjungan ke desa-desa mana saja, Pak?" tanya Dahlan sembari tersenyum kepada Jokowi, saat memulai pertemuan. Dia mengenakan kostum serupa dengan Jokowi, yaitu kemeja putih dan sepatu kets.
Awal mula kekuasaan Jokowi di DKI Jakarta memang langsung terkenal dengan aktivitas blusukannya. Jokowi dikenal sangat hobi blusukan, sejumlah pelantikan pejabat saja dilakukan di tengah masyarakat.
Setelah berbincang singkat, Jokowi dan Dahlan mengarah ke jendela. Dahlan menunjukkan Monas dari atas kantornya ke Jokowi. "Saya setiap pukul 05.15 WIB lari-lari di situ Pak," kata Dahlan sembari tertawa kecil, disambut anggukan Jokowi. Siapa sangka pertemuan singkat itu membawa banyak makna, sampai kebersamaan Dahlan mendukung Jokowi di Pilpres 2014.
Dalam pertemuan itu, Dahlan Iskan menyampaikan niatnya membantu Jokowi membuat parkiran bawah tanah di Monas. Menurut Dahlan, Monas perlu ditata lebih rapi lagi. Itu adalah uluran pertama pejabat di tingkat pusat ke Jokowi yang baru saja menumbangkan gubernur DKI incumbent, Fauzi Bowo.
Tak hanya itu saja, Dahlan juga pejabat pusat pertama yang mendukung program-program Jokowi seperti kampung deret. "Saya mendukung, mendukung sekali, karena selama ini kami mengalami kesulitan bagaimana penduduk itu bisa diajak untuk membantu penertiban. Dan itu karena bukan kewenangan kami untuk menertibkan," kata Dahlan menanggapi niat Jokowi membangun kampung deret di sisi rel KA.
Ada catatan lain dalam pertemuan tersebut, di luar kesepakatan dan saling dukung yang terjadi. Yakni gaya Jokowi yang sama dengan Dahlan Iskan menjadi buah bibir tersendiri. Keduanya mengenakan sepatu kets dan kemeja warna putih, gaya dua orang ini kemudian jadi buah bibir sebagai karakter pemimpin yang jauh dari kesan elitis.
Seiring waktu pertemuan Dahlan Iskan dan Jokowi mulai menguap. Dahlan Iskan kemudian memutuskan mengikuti konvensi capres PD, menerima tawaran Ketum PD, Presiden SBY. Posisi Jokowi dan Dahlan Iskan pun sama-sama moncer. Jokowi terus memuncaki survei capres sejak diposisikan di survei capres, sementara Dahlan Iskan terus memuncaki survei konvensi capres PD.
Sampai kemudian Jokowi ditetapkan sebagai capres PDIP. Tak lama kemudian Dahlan Iskan dinyatakan sebagai pemenang konvensi capres PD. Langkah Jokowi maju ke Pilpres 2014 sudah pasti dengan kendaraan PDIP, NasDem, PKB dan Hanura, sementara Dahlan yang menang konvensi malah kehilangan peluang jadi capres maupun cawapres. Ketum PD SBY telah menegaskan posisi sulit karena PD hanya meraih 10% suara di Pileg.
Dahlan memilih tak menghadiri pengumuman dirinya jadi pemenang konvensi capres PD. Pergerakan Dahlan Iskan pun tak terdengar sampai kemudian sejumlah peserta konvensi capres PD merapa ke kubu Jokowi-JK dan Prabowo-Hatta. Setelah melalui pertimbangan panjang akhirnya Dahlan menjatuhkan pilihan ke Jokowi-JK menyusul Anies Baswedan. Dahlan pun menegaskan dirinya tak mengincar posisi apapun.
"Nggak ada (deal), nggak ada," ujar Dahlan setelah menyatakan dukungan ke Jokowi-JK di acara silaturahmi dengan relawan Demi Indonesia di Kirana Room, Hotel Kartika Chandra, Jl Gatot Subroto, Jaksel, Jumat (30/5/2014).
Lalu akankah kehadiran 'sahabat lama' Dahlan Iskan sukses mengantar Jokowi-JK ke RI 1?   [detik]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar