Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini ditutup menghijau 50,85 poin atau 1,07 persen ke level 4.816. Sementara, indeks LQ45 turut menghijau sebesar 1,14 persen atau 9,16 poin ke level 812,39.
Frekuensi perdagangan kali ini tercatat sebanyak 236,544 kali, volume 4,502 miliar saham dan nilai transaksi Rp 7,340 triliun.
"Bisa berada di BEI dan saya sebagai gubernur DKI memang ingin sekali masuk. Ini sebuah ruang yang memperlihatkan pergerakan ekonomi yang ada di Indonesia, Tanah Air kita yang mana perusahaan yang mempunyai frekuensi transaksi besar dan mendatangkan keuntungan sudah dilihat semua," ujar calon presiden Joko Widodo, di Gedung BEI, Jakarta, Jumat (11/4).
Jokowi mengunjungi Bursa Efek Indonesia (BEI) pukul 15.33 WIB. Jokowi yang datang menggunakan kemeja putih disambut Direktur Utama BEI, Ito Warsito dan Direktur Pengembangan BEI Frederica Widyasari Dewi.
Sebelumnya, Direktur Utama Indo Premier Moleonoto meyakini pelaku pasar banyak yang berharap Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menguasai 20 persen kursi parlemen, sehingga perpolitikan di Tanah Air mudah terpetakan. Rupanya, langkah partai berlogo banteng itu menominasikan Joko Widodo sebagai calon presiden tak banyak berdampak pada penguasaan legislatif.
"Mereka masih berharap Jokowi Effect bisa memberi kontribusi besar, ternyata tidak. Tidak ada satu partai pun yang mendapatkan hasil sampai 25 persen, ini direspon market negatif," ujarnya.
Sumber :
merdeka.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar