Pakar Personal Branding Dewi Haroen menyarankan, Jokowi tidak
melanjutkan niatnya mencalonkan diri sebagai presiden. Sebaiknya, Jokowi
kembali fokus membenahi DKI Jakarta daripada menerima tawaran PDIP
sebagai calon presiden.
“Saran saya Jokowi lebih baik tidak melanjutkan pencapresannya,” kata Dewi, Jumat (11/4/2014).
Pencapresan
Jokowi masih terlalu dini. Jika Jokowi memang benar-benar ingin maju
sebagai calon presiden Jokowi harus berprestasi dulu memimpin Jakarta
selama lima tahun. "Baru nanti 2019 dia maju sebagai capres dengan
segudang pengalaman prestasi dan networking politik," ujarnya.
Disampaikan
penulis buku personal brading ini bahwa ada tiga hal yang harus
diperhatikan politikus. Pertama karakter, kompetensi, dan kekuatan.
Dari tiga itu kata Dewi, Jokowi nilainya masih 50 persen, yaitu
karakternya Jokowi yang jujur dan santun. Namun jiwa kepemimpinan
Jokowi masih kurang tegas dan berani.
“Dari segi kompetensi
secara nasional belum memadai dan kekuatan Jokowi di politik nasional
dan internasional masih hijau,” katanya.
Sumber :
republika.co.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar