Joko Widodo yang berjuluk Jokowi, dinilai hanya memiliki keunggulan dalam popularitas dan elektabilitas sebagai bakal calon presiden. Namun, ia diyakini tak terlalu cakap dalam mengurus pemerintahan.
Karenanya, Jokowi diminta memiliki anggota kabinet yang cakap jika terpilih menjadi presiden periode 2014-2019. Hal tersebut, diutarakan Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham "Haji Lulung" Lunggana.
Haji Lulung yang pernah beradu argumen dengan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) ini mengklaim, dirinya sebagai salah satu calon menteri yang cakap."Dari segi kapabilitasnya, harus bekerja lebih secara kolektif. Bukan mengecilkan Jokowi, tapi dia harus punya kabinet yang kuat. Misalnya ada saya di dalam kabinet menterinya," kata Lulung, yang juga politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP), di gedung DPRD DKI Jakarta, Jumat (11/4/2014).
Ia mengatakan, peluang dirinya masuk dalam jajaran kabinet menteri Jokowi semakin besar, jika PPP berkoalisi dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang mengusung Jokowi pada Piplres 9 Juli 2014.
Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP DKI itu mengatakan, secara pribadi, ia mendukung Jokowi sebagai presiden.
Namun, sebagai kader PPP, ia akan mendukung segala hal yang diputuskan DPP. Menurut dia, Jokowi menjadi salah satu dari enam tokoh yang diusung menjadi capres dalam Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) II PPP yang diselenggarakan pada 7-8 Februari 2014 lalu.
"Sekali lagi, memang ada adgenda usulan capres, salah satunya Pak Jokowi. Beliau ini salah satu orang yang mendapat ranking baik, tapi sekali lagi, kita harap ridho Allah agar mendapat pimpinan sesuai harapan," tandasnya.
Sumber :
tribunnews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar