Kunjungan Guntur Sukarnoputra ke rumah dinas Gubernur DKI Jakarta yang juga merupakan presiden terpilih Joko
Widodo (Jokowi) merupakan hal yang istimewa. Sebab bila dibanding
dengan adiknya yang bernama Rachmawati, sikap ini jelas berseberangan. Yang satu ini, boro-boro memberi selamat atau menyalami, justru Rachma bersama Prabowo Subianto minta pelantikan Jokowi ditunda, syukur-syukur dibatalkan dan berusaha keras mengirim Jokowi ke balik jeruji besi yang dingin di Sukamiskin Bandung bukan untuk napak tilas perjuangan Bung Karno tetapi sebagai terpidana korupsi.
Putra-putri Bung Karno dari istri Fatmawati ada 5, yakni: Guntur,
Megawati, Rachmawati, Sukmawati dan Guruh. Dari ke lima putra-putri Sang
Proklamator tersebut, si sulung Guntur menjauhkan diri dari publikasi.
Jarang sekali masuk berita media massa. Mungkin sudah terbiasa dengan
pembatasan publikasi di era Orde Baru. Sebab di jaman itu, Pak Harto,
selalu “mengawasi” gerak-gerik anak-anak Bung Karno. Bahkan hanya bikin
nama Universitas Bung Karno saja, dipersulit dan dilarang.
Tapi meski diawasi, Megawati dengan PDI kemudian bisa bikin Pak
Harto tidak nyaman. Klimaksnya, terjadinya Peristiwa 27 Juli 1996 itu.
Dan dengan nama baru PDIP, Megawati semakin besar. Seiring dengan tumbangnya
Orde Baru, Universitas Bung Karno yang diimpikan Rachmawati bisa
berdiri.
Dalam era reformasi, presiden RI silih berganti. Anak kedua Bung
Karno, Megawati sempat menjadi Presiden RI, menggantikan Gus Dur. Dia
ingin kembali ke Istana, tapi selalu kalah oleh SBY. Baru melalui Jokowi
yang bukan trah Sukarno, Megawati terhibur, setidaknya berhasil
menanamkan kader PDIP memimpin Indonesia. Megawati berharap Jokowi bisa
mengamalkan “Trisakti”-nya BK dalam pemerintahannya.
Guruh yang dulu meragukan Jokowi, kini mengacungi jempol sedangkan Guntur mau
mengucapkan selamat dan mendatangi Jokowi, meski baru di rumah Taman
Suropati. Sukmawati belum jelas apa warnanya. Tapi tak pernah ada berita
dia memusuhi Jokowi.
Tapi Rachmawati, karena terpengaruh Koalisi Merah Putih, justru
nggrecoki Jokowi melulu. Boro-boro dia mengucapkan selamat, justru minta
pelantikan Jokowi ditunda atau dibatalkan dan bersama Prabowo berusaha keras mengirim Jokowi ke balik jeruji besi yang dingin. Dia yakin bahwa Jokowi
terlibat korupsi pengadaan bis Transjakarta. Apa sih motif Rachma,
sehingga selalu berlawanan dengan mbakyunya? Iri hati dari masa kecil yang tersingkirkan? [Pos Kota]
Ya kebanyakan orang akan terbentuk dari lingkungannya, jadi kalau lingkungannya adalah orang2 yang berkarakter dan berkepribadian KURAWA seperti : DURNA dan SANGKUNI, maka kemungkinan besar dia akan menjadi PRIBADI seperti yg ada di lingkungannya itu.
BalasHapus