Tanizaki datang dengan mengenakan batik berwarna merah dan didampingi beberapa stafnya.
Kedatangan mereka disambut para staf Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Usai bertemu dengan Jokowi, Tanizaki mengaku salah satu topik pembicaraan mereka adalah tentang beberapa kerjasama Jepang dan Indonesia. Salah satunya pelabuhan Cilamaya di Jawa Barat.
"Kami bicara proyek-proyek infrastruktur yang terhambat, seperti proyek pelabuhan Cilamaya dan PLTU Batang," kata Tanizaki di Balai Kota Jakarta.
Pelabuhan Cilamaya sendiri, digadang-gadang untuk meringankan beban Pelabuhan Tanjung Priok dan akan mempercepat proses pengangkutan logistik melalui laut.
Tanizaki dan Jokowi juga membahas peluang kejasama-kerjasama lain, misalnya di bidang pendidikan, di bidang industri dan tenaga kerja.
"Kemudian beberapa pembicaraan mengenai kerjasama Indonesia-Jepang ke depan juga dibicarakan," kata Tanizaki. [vivanews]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar