Faisal Basri, ekonom, mengatakan bahwa sosok Setya Nevanto sebagai
ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) merupakan sosok yang menguntungkan
bagi pemerintahan Jokowi - JK, hal ini karena sosoknya yang dianggap
tidak bersih.
"Sosok Setya bagus untuk Jokowi, kalau ada masalah
banyak hal yang bisa dilakukan karena Setya bukan sosok yang bersih,"
kata Faisal Basri, ekonom di jakarta, Rabu (15/10/2014).
Dia
menuturkan alangkah tidak baiknya jika sosok pimpinan DPR diisi oleh
sosok yang bersih. Karena akan menyulitkan lobi Jokowi dalam menelurkan
beberapa kebijakan yang dianggap bertentangan dengan legislatif.
"Kalau
begini kan akan mudah karena memang banyak kartu yang bisa dibuka,
untuk Setya Novanto, jadi kelemahanya banyak," katanya.
Sosok
Setya sendiri kerap menjadi pergunjingan karena kerap diperiksa Komisi
Pemberantasan Korupsi (KPK). Setya sendiri sempat diperiksa dalam
beberapa kasus seperti kasus dugaan suap Revisi Peraturan Daerah Nomor 6
tahun 2010 tentang penambahan Biaya Area menambak Riau yang juga .
menjerat Gubernur Riau, Rusli Zainal, yang juga politikus Partai Golkar. [tribun]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar