Ketua umum Partai Amanat Nasional (PAN), Hatta Rajasa, mengapresiasi
pertemuan Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) dengan Ketua Umum DPP
Partai Amanat Nasional (PAN), Aburizal Bakrie alias Ical, Selasa
(14/10/2014), kemarin, di Galeri Seni Kunstkring, Jakarta Pusat.
Hatta
kepada wartawan di kediamannya, di Golf Mansion, Cilandak, Jakarta
Selatan, Rabu (15/10/2014), mengatakan bahwa pertemuan Ical dan Jokowi
dapat memicu tradisi baru.
Karena Ical walau pun Ketua Umum partai pendukung Koalisi Merah Putih (KMP), tetap bersedia menemui Jokowi.
"Saya cuma baca di koran (mengenai pertemuan tersebut), saya kira bagus itu," katanya.
Mantan
calon wakil Presiden itu menyebutkan ia sendiri sudah menemui Jokowi
pada 1 September lalu, di kediaman Ketua Umum DPP Partai NasDem, Surya
Paloh di Jakarta Selatan.
Hatta pada kesempatan tersebut
menyampaikan ucapan selamat ke Jokowi yang sudah memenangkan pemilihan
presiden (pilpres) 2014. Hatta juga sudah menghubungi Wakil Presiden
terpilih Jusuf Kalla (JK), dan menyampaikan hal yang sama.
Kata
dia kini sudah tidak ada lagi perbedaan antara dirinya dan Jokowi - JK.
Ia berharap seluruh pihak dapat bersatu untuk mendukung Indonesia yang
lebih baik. Namun demikian ia menegaskan pihaknya masih tetap sebagai
penyeimbang pemerintah, yang akan mengingatkan bila ada kebijakan yang
kurang baik.
Hatta sendiri mengaku belum dihubungi Jokowi untuk
diajak bertemu. Namun demikian ia mengaku siap bila Jokowi mengajaknya
bertemu untuk membahas masa depan Indonesia.
Mantan Menteri
Kordinator (Menko) perekonomian tersebut tidak mau mengandai-andai,
apakah Jokowi punya maksud terselubung dibalik pertemuannya dengan Ical
kemarin. [tribun]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar