Mantan Ketua Umum PPP Hamzah Haz menyesalkan partai yang pernah
dipimpinnya tak meraih kursi pimpinan DPR. Dalam perebutan kursi
pimpinan DPR, PPP bergabung dengan partai pendukung Koalisi Merah Putih
(KMP).
"Kesedihan yang mendalam, di DPR kita nggak ada, di MPR
juga kita nggak ada. Dalam sejarah PPP, mungkin ini yang paling
menyesakkan hati kita," kata Hamzah Haz dalam pidato sambutan melalui
tayangan video yang ditampilkan di Muktamar VIII PPP kubu Emron Pangkapi
di Empire Palace, Surabaya, Rabu (15/10/2014).
Hamzah berharap
kader-kader PPP masih bisa menduduki jabatan penting di pemerintahan
Jokowi-JK dan kursi ketua komisi di DPR. Hamzah mengakui, prahara di
tubuh PPP menjadi salah satu faktor yang menyebabkan hilangnya
kesempatan-kesempatan tersebut.
"Saya harapkan dalam forum
Muktamar ini para kader partai dapat memutuskan dengan sebaik-baiknya.
Jangan sampai PPP tidak mendapat jabatan apapun dalam pemerintahan atau
di parlemen," ucap Hamzah.
Meski demikian, Hamzah bersyukur PPP
masih diperhitungkan oleh partai-partai lain. "Alhamdulillah teman-teman
yang lain di luar partai kita masih memperhitungkan PPP. Ini harus kita
jaga jangan sampai PPP tidak diperhitungkan oleh pendukung kita," tutur
Hamzah.
Seperti diketahui, dalam perebutan kursi pimpinan DPR
lalu, PPP bergabung dengan Koalisi Merah Putih. Namun, oleh koalisi
pendukung Prabowo itu PPP tak dimasukan dalam paket pimpinan DPR.
Hal
itu kemudian membuat partai berlambang Kabah itu geram. Alhasil, saat
pemilihan pimpinan MPR, PPP bergabung dengan Koalisi Indonesia Hebat.
Namun sayang, koalisi pendukung Jokowi-JK itu kalah dari Koalisi Merah
Putih. [merdeka]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar