Calon presiden nomor urut dua, Joko Widodo (Jokowi), mengharapkan
semua pihak untuk menjaga netralitas dalam pemilu presiden 9 Juli
2014 mendatang.
Menurutnya, semua pihak harus menghentikan cara-cara tidak terhormat dalam merebut kekuasaan.
"Aparat keamanan seperti Polri,TNI dan BIN untuk menjunggujung
netralitas untuk pilpres yang aman dan nyaman. Hentikan cara-cara yang
tidak terhormat, intimidasi, kampanye hitam dan money politics," ujar Jokowi dalam konferensi pers di Bandung Jawa Barat, Kamis (3/7/2014).
Jokowi juga meminta para pendukung, partai pendukung dan relawan
tetap menjaga proses pemilu berjalan jujur, lancar, aman, dan damai.
Terkait antispasi penggelembnugan suara, Jokowi mengatakan, di semua kota dan provinsi sudah disiapkan saksinya.
"Kita sudah siapkan satgas anti-money politics dan
anti-curang, di kota dan provinsi. Ini untuk menjaga tidak hanya pada
hari H pemilu tapi sebelum dan sesudahnya," kata Jokowi. [beritasatu]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar