Kamis, 03 Juli 2014

Survei PDB Pastikan Jokowi "Nelongso"

Lembaga survei Pusat Data Bersatu (PDB) milik kader PAN, Didik J Rachbini, membeberkan hasil surveinya jelang Pilpres 9 Juli dengan tema 'Persaingan Capres Siapa Menang di Tikungan Akhir'. Hasilnya, pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa unggul 8 persen dibanding Jokowi-Jusuf Kalla.
Dari hasil survei, Prabowo-Hatta memiliki elektabilitas 40,6 persen. Sedangkan Jokowi-Jusuf Kalla 32,2 persen. Selain itu, para responden yang belum mempunyai pilihan sebanyak 15,8 persen, masih merahasiakan 11 persen dan memilih golput cuma sebesar 0,5 persen.
"Kenapa Prabowo unggul, karena tren-nya sudah jauh-jauh hari. Selain itu, swing voters bisa memberikan pengaruh signifikan terhadap elektabilitas capres," kata peneliti senior PDB, Agus Herta di Hotel Sahid Jaya, Jakarta, Kamis (3/7/2014).
Agus menambahkan, Jokowi sejak tahun 2013 hingga 1 Juni 2014 memang selalu unggul dibanding para calon lainnya. Namun, belakangan Gubernur DKI Jakarta nonaktif itu sudah disalip Prabowo.
"Mulai tanggal 6 Juni 2014 sampai 1 Juli 2014 elektabilitas Prabowo mulai menyalip elektabilitas Jokowi," ujarnya.
Survei ini dilakukan dengan mengambil sampel sebanyak 1.090 responden di 20 provinsi dari tanggal 23 Juni - 1 Juli 2014. Selain itu, survei ini memakai metodologi tatap muka dan menggunakan kuesioner dengan margin of eror +/- 3 persen.  [merdeka]

1 komentar:

  1. Berani gak lembaga survey nya membubarkan diri kalau Jkw yg menang

    BalasHapus