Kamis, 03 Juli 2014

Hermawan Sulistyo berkisah tentang Prabowo


Prof. Hermawan Sulistyo, mantan Ketua Tim Investigasi Gabungan Pencari Fakta (TGPF) kerusuhan Mei 1998, berkisah mengenai Prabowo pada satu acara yang diselenggarakan oleh Imparsial di Jakarta, 3 Juli 2014.
Dalam acara itu, Hermawan menceritakan tindakan kekerasan yang dilakukan oleh Prabowo Subianto terhadap Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) saat di Akademi Militer. Akibat memukuli SBY itu, Prabowo tidak ‘naik kelas’. Kata Hermawan, Prabowo seharusnya lulus Akademi Militer tahun 1973, tetapi karena masalah itu, mantan menantu Presiden Soeharto itu akhirnya baru lulus setahun kemudian, 1974.
Dilain hal, Himawan juga menyinggung keterlibatan Prabowo keterlibatan Prabowo Subianto dalam kasus pelanggaran kemanusiaan pada 1998.Video ini direkam pada tanggal 3 Juli 2014, pada satu acara yang diselenggarakan oleh Imparsial (www.imparsial.org).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar