Calon presiden nomor urut dua Joko Widodo mengatakan perolehan
suara pada Pemilu Presiden 2014, yang hanya diikuti dua pasangan calon
presiden dan calon wakil presiden meskipun hanya unggul dua suara sudah
menang.
"Pemilu Presiden 2014, hanya diikuti oleh dua pasangan
capres-cawapres, sehingga pasangan yang lebih unggul hanya dua suara
sudah menang," kata Joko Widodo di Bandung, Kamis (3/7/2014).
Jokowi, panggilan Joko Widodo mengatakan hal itu menjawab
pertanyataan pers soal hasil survei dari lembaga survei. Menurut
Jokowi, survei yang dilakukan lembaga survei terhadap dua pasangan
calon presiden dan calon wakil presiden, berbeda-berbeda hasilnya.
"Saya memegang semua hasil survei yang dilakukan oleh lembaga-lembaga survei," kata Jokowi.
Menurut Jokowi, karena lembaga surveinya banyak dan hasilnya
berbeda-beda sehingga hasil survei dari suatu lembaga survei belum bisa
menjadi patokan. Namun yang pasti, kata dia, sampai saat ini hampir
semua lembaga survei yang melakukan survei, hasilnya elektabilitas
pasangan Jokowi-JK masih lebih tinggi serta masih ada pemilih yang
belum menentukan pilihannya.
"Hasil finalnya yang pasti akan ditentukan pada hari pemberian suara, 9 Juli mendatang," kata Jokowi.
Menurut dia, pada 9 Juli tersebut para pemilih akan menggunakan hak
pilihnya dan kemudian akan dihitung secara berjenjang oleh KPU. Ia
menegaskan berapa pun perbedaan suaranya, jika perolehan suara pasangan
Jokowi-JK lebih tinggi, maka akan menang.
"Kalau ada lembaga survei yang menyebut perbedaannya sekitar enam persen, lebih unggul dua suarapun akan menang," katanya.
Pada kesempatan tersebut, Jokowi mengimbau masyarakat pemilih untuk
menggunakan hak pilihnya dan memilih sesuai dengan hati nuraninya. Pada
kesempatan tersebut, Jokowi juga mengimbau kepada seluruh
penyelenggara pemilu presiden 2014 dari tingkat pusat hingga tingkat
terendah di daerah untuk menjaga dan meningkatkan netralitas.
Pemilu Presiden 9 Juli 2014 akan diikuti dua pasangan calon presiden
dan calon wakil presiden, yakni Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan Joko
Widodo-Jusuf Kalla. [antara]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar