"Kalau media bukan ngebantu dan manas-manasin ya gimana? Tiap hari gitu, hanya dipanas-panasi, gimana relawan kita enggak panas," kata Jokowi di Hotel Holiday Inn, Bandung, Kamis (3/7/2014).
Jokowi juga tak menyalahkan jika simpatisannya belakangan terlihat emosi di beberapa media sosial. Sebab hal itu terjadi dikarenakan pemberitaan media.
"Salah yang manas-manasin. Jangan salahin relawannya, salahin yang buat isu, fitnah dan buat panas," ujarnya.
Sebelumnya, Jokowi marah mengenai tudingan yang menyebutnya sebagai kader Partai Komunis Indonesia (PKI). Jokowi menganggap hal itu sebagai penghinaan besar.
"Sebenernya kita kurang sabar apa sih? Kurang sabar apa? Sejak awal pertama kita diamkan, malah lama-lama menuduh PKI. Ini penghinaan besar bagi saya pribadi, masuk ke orangtua dan keluarga juga," kata Jokowi di Hotel Holiday Inn, Bandung, Kamis (3/7).
Jokowi merasa selama ini sudah terlalu sabar dan menahan diri agar tak membalas fitnah-fitnah yang selalu menyerangnya. Dia juga mengaku tak henti-hentinya memperingatkan simpatisan dan relawannya agar membalas fitnah dan tudingan kejam itu selalu dengan kebaikan.
"Tapi kalau untuk relawan saya selalu menyampaikan, fitnah balas dengan kebaikan, apapun. Semuanya kan ya nggak mungkin kita handle," ujarnya.
Seperti diketahui, kantor tvOne di Yogyakarta tadi malam disegel oleh ratusan kader PDIP. Mereka marah besar atas pemberitaan tvOne tentang Jokowi. Sambil berorasi, massa juga meluapkan kekesalannya dengan mencorat-coret tembok kantor tvOne dengan cat semprot warna merah. Salah satunya, mereka menulis 'Jokowi bukan kader PKI', 'JKW-JK', 'tvOne anj**g', dan sebagainya.
Tak hanya di Yogyakarta, kantor televisi milik Aburizal Bakrie, pendukung pasangan Prabowo-Hatta itu, di Pulogadung, Jakarta, juga digeruduk massa PDIP tadi malam. Namun mereka hanya berorasi memprotres pemberitaan tvOne soal Jokowi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar