Konferensi pers tersebut untuk menjelaskan 10 program konkret pemerintahan Jokowi-JK setelah terpilih jadi presiden dan wakil presiden pada 9 Juli 2014 mendatang.
Puluhan media nasional dan internasional diundang dalam konferensi pers itu. Lokasi pertemuan dengan wartawan itu berada Hotel Holiday Inn, Jalan Juanda Bandung.
JK berangkat dari Bandara Halim Perdanakusuma menuju Bandung pada Pukul 7.35 WIB. Sementara Jokowi sudah berada di Bandung setelah kampanye di Cianjur sejak kemarin.
Dalam kesempatan tersebut, dipandu Anies Baswedan, Jokowi-JK menggelar konferensi pers guna memaparkan sembilan program yang di antaranya adalah meningkatkan kesejahteraan PNS, TNI, dn Polri. Kemudian, mengalokasikan dana untuk desa dan menurunkan tingkat pengangguran.
Pada kesempatan tersebut, Jokowi berharap program-program ini dapat menjadi pertimbangan bagi masyarakat saat menggunakan hak pilihnya pada 9 Juli 2014.
"Ini penting sekali untuk diketahui masyarakat, agar hal-hal nyata perlu dilihat agar bisa dipakai untuk menentukan pilihan," ujar capres yang diusung oleh PDIP-NasDem-PKB-Hanura-PKPI itu, Kamis.
Berikut sembilan program nyata Jokowi-JK:
- Meningkatkan profesionalisme, menaikkan gaji dan kesejahteraan PNS, TNI, dan Polri secara bertahap selama lima tahun. Termasuk program remunerasi PNS akan dituntaskan ke tingkat pusat dan diperluas sampai ke level daerah.
- Mensejahterakan desa dengan mengalokasikan dana desa di mana setiap desa rata-rata Rp1,4 miliar dalam bentuk program bantuan khusus dan menjadikan perangkat desa menjadi PNS secara bertahap.
- Meningkatkan anggaran penanggulangan kemiskinan termasuk memberi subsidi Rp1 juta setiap bulannya untuk keluarga prasejahtera, sepanjang pertumbuhan ekonomi Indonesia di atas 7%.
- Program kepemilikan tanah pertanian untuk 4,5 juta kepala keluarga. Pembangunan/perbaikan irigasi di 3 juta hektare sawah. Pembangunan 25 bendungan, 1 juta hektare lahan pertanian baru di luar Jawa. Pendirian bank petani dan UMKM serta penguatan Bulog.
- Perbaikan 5.000 pasar tradisional di seluruh Indonesia dan membangun pusar pelelangan, penyimpanan dan pengelolaan ikan.
- Menurunkan tingkat pengangguran dengan menciptakan 10 juta lapangan kerja baru selama lima tahun. Bantuan dana Rp10 juta per tahun untuk UMKM/koperasi. Mendorong, memperkuat dan mempromosikan industri kreatif dan digital sebagai salah satu upaya mempercepat laju pertumbuhan ekonomi.
- Layanan kesehatan gratis rawatjalan/inap dengan Kartu Indonesia Sehat, pembangunan 6.000 puskesmas dengan fasilitas rawat inap serta air bersih untuk seluruh rakyat.
- Membantu meningkatkan mutu pendidikan pesantren guna meningkatkan kualitas pendidikan nasional. Meningkatkan kesejahteraan guru-guru pesantren sebagai bagian dari komponen pendidik bangsa.
- Mewujudkan pendidikan bagi seluruh warga negara termasuk petani, nelayan, buruh, termasuk disabilitas dan elemen masyarakat lain melalui Kartu Indonesia Pintar. Menyediakan fasilitas pendidikan yang baik dengan target partisipasi 100% untuk SD dan 95% untuk tingkat SLTP, mewujudkan kurikulum berkualitas, menjamin kesejahteraan guru dan meningkatkan tunjangan bagi para guru. Meningkatkan kualitas guru dengan melanjutkan program sertifikasi.
Alasan Pilih Bandung
Pasangan Jokowi-JK memilih Bandung sebagai lokasi pemaparan 9 program nyata bila keduanya terpilih menjadi Presiden dan Wakil Presiden RI. Apa yang membuat pasangan nomor urut dua itu memilih Kota Kembang?
"Alasan dipilihnya Bandung. Sebenarnya semua kota yang ada di Indonesia sama saja. Hanya saja, saya bertemu dengan Pak JK di dini. Memang jadwal kampanye terakhir kami di Jawa Barat. Masih ada kabupaten dan kota yang belum dikunjungi," kata Jokowi di Holiday Inn Bandung, Jalan Ir H Juanda No 33, Bandung, Jawa Barat, Kamis (3/7/2014). [metrotvnews,tempo]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar