Calon presiden Prabowo Subianto berkomitmen tetap menjaga hubungan baik
dengan Joko Widodo. Kedua tokoh itu kini tengah bertarung di pemilihan
umum presiden.
"Walau bersaing, saudara Joko dan pak JK adalah
saudara kita. Jika diberi mandat pada 9 Juli nanti, saya ingin bangun
bangsa bersama mereka," kata Prabowo dalam akun twitternya, Kamis (3/7/2014).
Prabowo
juga berjanji jika diberi amanat menjadi presiden akan tetap
berkoordinasi dengan kepala daerah. Dia juga tidak mendukung program
membangun daerah.
"Jika saya terpilih menjadi presiden, bantuan
apa yang saudara Joko butuhkan sebagai Gubernur untuk membangun Ibukota
pasti saya berikan," tuturnya.
Mantan Danjen Kopassus itu sadar
betul sistem pemerintahan dapat baik jika pusat bersinergi dengan
daerah. Untuk itu lanjutnya, dia sangat berhati-hati menyeleksi calon
kepala daerah.
"Karena itu, saya gunakan partai politik saya
untuk menseleksi dan mendorong orang-orang baik untuk menjadi Gubernur,
Walikota, dan Bupati," tuturnya.
"Birokrasi kita harus terdiri
dari the best & the brightest. Presiden tidak kerja sendiri. Harus
dibantu Gubernur, Walikota, Bupati terbaik," tambahnya.
Untuk
kabinet, Prabowo menegaskan tidak sebagai bagi-bagi kekuasaan dengan
mitra koalisi. Dia akan menyusun kabinet yang terdiri dari putera dan
puteri terbaik bangsa.
"Saya akan undang putera dan puteri
terbaik untuk perkuat kabinet. Tidak jadi soal apakah mereka anggota
partai koalisi atau non-partai," tandasnya. [merdeka]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar