Kamis, 03 Juli 2014

Prabowo Paling Berambisi jadi Penguasa

Calon presiden Prabowo Subianto memiliki motivasi berkuasa paling besar dibanding Joko Widodo, cawapres Hatta Rajasa, dan Jusuf Kalla.
Ini merupakan hasil survei Laboratorium Psikologi Politik Fakultas Psikologi Universitas Indonesia bekerjasama dengan Ikatan Psikologis Klinis Indonesia, Ikatan Psikologi Sosial Indonesia dan Fakultas Psikologi Universitas Padjajajaran.
"Prabowo berada pada angka 8,64 persen, diikuti JK 7,31 persen, Hatta 7,17 persen dan Joko Widodo 6,36 persen," kata Psikolog UI Hamdi Muluk dalam paparan hasil survei yang dirilis di Jakarta, Kamis (3/7).
Responden dalam survei ini adalah 204 psikolog yang memiliki pengetahuan dan pengalaman melakukan penilaian kepribadian. Pengambilan data dilakukan 18-27 Juni 2014.
Responden terlebih dahulu diminta membaca bagian biografi para calon, kemudian mereka menilai aspek kepribadian dan memberikan prediksi ke depan.
Penelitian ini menggunakan tiga pendekatan. Yakni analisis psikobiografi, analisis pidato dan wawancara kandidat di berbagai media dan survei ke 204 psikolog untuk menilai aspek kepribadian.
Hamdi mengatakan biasanya motivasi sosial dibagi menjadi tiga. Yakni, motivasi berkuasa, beprestasi, dan berfiliasi.
Untuk motivasi afilias,  Joko Widodo menempati peringkat pertama yakni 7,95 persen. Disusul JK 7,45 persen, Hatta 6,41 persen dan Prabowo 6,02 persen.
"Joko Widodo paling unggul motivasi berafiliasi. Artinya suka silaturahim, menjaga hubungan, berkumpul bersama orang. Itu motif afiliasi.  Tapi tidak ada yang di bawah rata-rata," kata Hamdi.
Sedangkan motivasi berprestasi, JK unggul dari yang lain. JK berada pada posisi 8,15 persen, Jokowi 8,06 persen, Prabowo 7,41 persen dan Hatta paling rendah 6,59 persen.  "JK dianggap lebih punya kemampuan di antara yang lain," kata Hamdi Muluk.  [jpnn]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar