Selasa, 10 Juni 2014

Jokowi Kritisi Kurikulum depan Ratusan Guru di Medan

Pendidikan menjadi topik kampanye calon presiden Joko Widodo di depan ratusan guru-guru di Medan, Sumatera Utara, Selasa (10/6/2014). Ia mengkritisi soal kurikulum pendidikan yang selama ini belum mampu membentuk sumber daya yang baik.
"Saya sudah sampaikan berkali-kali, perlu evaluasi kurikulum," ujar Jokowi di hadapan ratusan guru. Diakuinya, pendidikan di Indonesia sedikit banyak harus mendapat banyak perhatian, khususnya kurikulum terkait pembentukan karakter.
Dikatakan Jokowi, kurikulum Pemerintah saat ini belum mampu membentuk sumber daya manusia yang baik. Meski siswa banyak yang cerdas, masalah moral justru merosot. Seharusnya pendidikan moral perlu didahului sebelum pendidikan eksakta.
"Pendidikan SD ke depan anak-anak, jangan dibebani pengetahuan ekskata 78 persen, tapi harus ada pembangunan karakter etika dan budi pekerti," sambung capres nomor urut satu ini.  [tribun]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar