Selasa, 10 Juni 2014

Jokowi bantu pendidikan 83 remaja pengungsi Sinabung

Calon Presiden Joko Widodo mengunjungi pengungsi erupsi Gunung Sinabung di Kabanjahe, Kabupaten Karo, Sumatra Utara, Selasa (10/6/2014). Jokowi berdialog dengan ratusan pengungsi yang berada di pelataran Gereja Batak Karo Protestan (GBKP). Salah seorang tokoh pemuka agama sekaligus koordinator pengungsi Pendeta Agustinus Purba menyampaikan harapannya agar berbagai pihak lebih memperhatikan nasib para pengungsi yang berjumlah 15.800 orang.
"Penderitaan pengungsi belum berakhir. Kami tidak tahu lagi akan sampai kapan di sini. Kami sudah sembilan bulan di pengungsian, kehilangan rumah, kehilangan lahan pertanian dan anak-anak kami hampir putus sekolah, kami butuh perhatian," kata Pendeta Agustinus di GBKP Kabanjahe.
Pendeta juga menyampaikan ada 83 anak pengungsian yang akan melanjutkan ke perguruan tinggi namun tidak memiliki biaya. Menanggapi hal itu, Jokowi berjanji akan mencarikan solusi kelanjutan sekolah anak-anak tersebut.
"Saya harus ngomong apa adanya, kalau masalah duit saya tidak punya. Tapi saya bisa carikan agar anak-anak itu bisa sekolah lagi. Jadi jangan bayangkan Jokowi banyak duit. Tapi saya bisa selesaikan. Caranya bagaimana? Itu biar jadi urusan saya, seorang pemimpin harus berani hadapi risiko seperti ini," kata Jokowi.
Jokowi mengatakan kedatangannya ke pengungsian adalah untuk mendengar dan melihat masalah para pengungsi dari dekat. Karena posisinya sebagai Gubernur DKI Jakarta, Jokowi mengatakan baru berkesempatan mengunjungi pengungsi sekarang setelah nonaktif menjabat sebagai gubernur.
"Saya di sini tidak untuk banyak omong tapi saya mau banyak dengar. Kita harus cari penyelesaiannya seperti apa karena 15.800 orang itu bukan angka yang sedikit supaya tidak jadi masalah sosial," katanya.
Setelah berdialog, Jokowi diberi kain ulos khas Karo yang disebut Uis. Pengungsi di GBKP sendiri terdiri dari 5.700 orang. Di depan pelataran bangunan nampak tenda-tenda pengungsian yang sudah mulai lusuh oleh debu.  [repulika]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar