Selasa, 10 Juni 2014

Anies Baswedan: Indonesia Butuh Terobosan Bukan Konsep

Pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) Joko Widodo (Jokowi) – Jusuf Kalla (JK) menyambut positif hasil survei Cyrus Network. Apalagi, Jokowi-JK mendapatkan 53,6% dibandingkan pasangan Prabowo Subianto – Hatta Rajasa yang hanya meraih 41,1% suara.
“Perjalanan masih panjang. Kami senang dengan hasil ini, semakin menunjukkan pilihan masyarakat terhadap Jokowi-JK menguat. Namun, hal ini tak membuat kami merasa pertandingan sudah selesai. Karena tanggal 9 Juli nantilah pertandingan yang sesunggunya,” kata Juru Bicara Tim Pemenangan Jokowi-JK, Anies Baswedan saat menghadiri rilis survei Cyrus Network, di Jakarta, Selasa (10/6/2014).
Dia memperkirakan elektabilitas Jokowi-JK bakal terus meningkat dan menjauhi Prabowo-Hatta.
“Saya curiga, elektabilitas Jokowi-JK semakin meninggalkan Prabowo-Hatta setelah masyarakat mengikuti rangkaian debat,” imbuh Rektor Universitas Paramadina ini.
Dia berpendapat, ajang debat yang berlangsung Senin (9/6) malam sangat penting bagi masyarakat. Dia menyatakan, masyarakat semakin dapat membandingkan kedua pasangan capres.
“Debat tadi malam bukan debat warung kopi. Calon pemimpin diberi pertanyaan yang sama. Di situ akan terlihat pengalaman dan pengetahuan masing-masing kandidat,” katanya.
Dia menambahkan, perbedaan Jokowi-JK dan Prabowo-Hatta sangat jelas terlihat saat debat.
“Indonesia butuh terobosan bukan lagi konsepsi besar. Penguasaan masalah sangat beda jauh antara Jokowi dan Prabowo. Debat tadi malam arena pembandingan yang nyata. Debat ini justru kesempatan memenangkan hati pemilih yang belum menentukan pilihan,” pungkasnya.  [beritasatu]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar