Selasa, 10 Juni 2014

Jokowi Janji Tak Akan Hapus Tunjangan Sertifikasi Guru

Calon Presiden nomor urut dua Joko widodo berjanji tak akan menghapus tunjangan sertifikasi guru, jika terpilih sebagai presiden pada Pilpres yang akan berlangsung 9 Juli 2014. Jokowi meminta seluruh guru tak resah terhadap isu yang tak benar terkait rencana kebijakannya.
"Saya mau jawab isu guru tentang Jokowi-JK kalau jadi presiden mau menghapus tunjangan sertifikasi guru. Saya tanya balik, percaya enggak? Kalau enggak, ya sudah. Enggak mungkin, kalau ditambahin, iya," janji Jokowi di hadapan ratusan guru yang berkumpul di Lokakarya Peningkatan Kualitas dan Kesejahteraan Guru, di Hall Toys Kingdom, Hermes Plaza, Medan, Sumatera Utara, Selasa (10/6/2014).
Jokowi menjelaskan kepada ratusan guru, pembangunan manusia Indonesia di bidang pendidikan adalah tanggung jawab guru. Jokowi mengambil sejarah kebangkitan Negara Jerman dari keterpurukan adalah melalui bidang pendidikan.
"Oleh sebab itu saya utamakan guru, bagaimana pembangunan yang baik ditempatkan paling utama. Guru peranannya penting, bahwa ke depan kita ingin ada evaluasi lagi dari kurikulum. Kita mau di SD kedepannya anak jangan dibebani dengan pengtahuan, tapi harus dititberatkan pada pembangunan karakter, etika, dan budi pekerti," papar Jokowi.  [metrotvnews]

1 komentar:

  1. Itu wujud keberpihakan pd para guru, mudah2 pak jokowi jd presiden mau jg memperhtikan Penyuluh Pertanian yang sudah lulus sertifkasi tahun 2011 tp PERPRES tk sbgai dsar pembayaran tunjangannya blm ada

    BalasHapus