Indonesia dipandang sebagai negara satu-satunya di dunia yang calon presidennya mengakui pernah melakukan pelanggaran Hak Azasi Manusia (HAM).
Anehnya pengakuan tersebut disampaikan pada acara debat calon presiden dan wakil presiden.
"Ini rekor buruk bagi Indonesia. Saya khawatir ini lah debat kandidat pertama barangkali satu-satunya di dunia peserta debat mengatakan dia pernah melakukan pelanggaran HAM," ujar Arif Susanto, peneliti Indonesian Institute for Development and Democracy di Kedai Kopi Deli, Jakarta, Selasa (10/6/2014).
Lucunya lagi, kata Arif, negara tidak melakukan apa-apa kepada si pelanggar HAM tersebut. Bahkan KPU meloloskannya menjadi calon presiden. "Negara ini tidak melakukan apa-apa bahkan menjadikan calon presiden," kata dia.
Sebelumnya, dalam acara debat capres dan cawapres di Balai Sarbini tadi malam, cawapres Jusuf Kalla bertanya kepada Prabowo bagaimana menyelesaikan kasus pelanggaran HAM jika menjadi presiden.
Prabowo yang disebut terlibat dalam pelanggaran HAM tahun 1998 mengatakan tahu ke arah mana pertanyaan Jusuf Kalla. Prabowo pun menjawab saat menjadi prajurit, dirinya hanya melaksanakan perintah untuk menjaga kedaulatan negara. [tribun]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar