Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) mengatakan kerja sama pembangunan waduk Ciawi dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor, tidak akan terganggu dengan tertangkapnya Bupati Bogor Rahmat Yasin oleh KPK lantaran dugaan kasus suap alih fungsi lahan di Puncak, Bogor.
Menurut Jokowi, saat ini Pemprov DKI Jakarta sudah menyiapkan anggaran pembebasan lahan dalam proyek pembangunan tersebut. Namun, anggaran tersebut belum diserahkan ke Pemkab Bogor lantaran tim pembebasan tanah belum terbentuk.
"Itu uangnya pembebasan tanah sudah ada, tinggal diserahkan. Tapi belum diserahkan, timnya memang baru disiapkan. Kemudian dari Pak Gubernur Jabar juga masih dalam proses, apa surat menyurat," ujar Jokowi di balai Kota, Kamis (8/5/2014).
Namun, Jokowi mengaku belum mengetahui tindak lanjut kerja sama tersebut. Pasalnya, penangkapan bupati Bogor tersebut baru terjadi kemarin, Rabu (7/5/2014).
"Dipending bagaimana sih, belum ngerti, kita siap, uang di APBD siap, untuk pembebasan tanah siap. Tapi untuk tindak lanjut saya belum ngerti, kan baru kemarin," kata Jokowi.
Sebelumnya, Rahmat Yasin ditangkap KPK di kediaman Perumahan Yasmin, Kelurahan Curug Mekar, Bogor Barat, Kota Bogor. Yasin ditangkap lantaran kasus suap izin fungsi lahan di kawasan Bopunjur. [cob/merdeka]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar