Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menyasar sosok cawapres
yang memiliki kemampuan dan jaringan yang komplet, serta bisa bekerja
sama dengan Jokowi, capres yang diusung partai berlambang banteng
tersebut.
Tim Pakar Seknas Jokowi, Eva Kusuma Sundari, menyatakan bahwa sejak
awal, pihaknya memang mempunyai kualifikasi bakal cawapres yang akan
digandengkan dengan Jokowi. Kualifikasi dimaksud adalah mempunyai
potensi memenangi pilpres satu putaran, memperkuat pemerintahan dalam
jangka panjang, dan memiliki chemistry untuk bekerja sama dengan sang capres.
"Tetapi, tentunya kita harus menghitung sisi politik dan ekonomi agar
tujuan besar mewujudkan program Trisakti kami segera terwujud," kata
Eva di Jakarta, Kamis (8/5/2014).
"Oleh karenanya, cawapres bukan pelengkap tapi merupakan satu
kesatuan yang utuh dengan capres. Sebab, esensinya adalah penggabungan
energi," imbuh Eva.
Soal nama cawapres, Eva menekankan bahwa nama-nama yang beredar di
publik sebagai bakal cawapres juga termasuk yang dipertimbangkan
pihaknya. "Kesimpulan akhir siapa (yang bakal jadi cawapres) akan
diputuskan Pak Jokowi dan Ketua Umum parpol (Megawati)," kata Eva. [beritasatu]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar