Sosok Ketua Palang Merah Indonesia (PMI), Jusuf Kalla (JK), dinilai pantas mendampingi Joko Widodo (Jokowi) dalam pemilihan presiden dan wakil presiden 2014. Bukan tanpa alasan. Kiprah JK dinilai gemilang saat menjadi Wapres RI pada periode 2004 hingga 2009.
“JK selalu hadir di setiap momemtum anak bangsa sedang berduka, ketika Indonesia dilanda bencana alam seperti gunung meletus, banjir, tanah longsor, JK selalu hadir lebih awal dan mendukung para korban,” kata Koordinator Nasional Sahabat J&J (Jokowi-Jusuf Kalla), Eri Moch Roffi , dalam rilis yang diterima Tribunnews.com, Sabtu (5/4/2014).
Menurut Eri, banyak lagi kiprah JK dalam proses penyelamatan anak bangsa yang menderita. Eri mengatakan, rakyat merindukan sosok pemimpin yang mengabdi untuk bangsa dan Negara. Bukan politisi dan pejabat yang mengedepankan politik transaksional dalam meraih jabatan demi memperkaya diri dan membodohi rakyat.
“Jokowi-JK adalah sosok pemimpim yang humanis, sederhana dan matang. Sehingga bangsa Indonesia bisa menata kehidupan dengan lebih baik dan mampu bersaing dengan masyarakat global. Pengalaman JK merupakan kekuatan bagi Jokowi sapaan Joko Widodo untuk Indonesia lebih baik”, katanya.
Eri menjelaskan, Jokowi dan JK adalah 'pelayan rakyat', sudah sepantasnya mereka memimpin Indonesia ke depan, Pilpres 2014 adalah momemtum kebangkitan rakyat. “Dengan kembali mewakafkan semua potensi yang dimiliki JK untuk mendampingi Jokowi, sudah sepantasnya mereka memimpin Indonesia ke depan, maju bersama, sekarang juga,” kata Eri.
Untuk diketahui, Sahabat J&J adalah forum silahturahmi aktivis progresif dari berbagai organisasi Islam dan Nasionalis tingkat Nasional. Sahabat J&J berjuang dan mengawal terciptanya 'Indonesia Baru'.
Sumber :
tribunnews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar