"Selesai pencoblosan 9 April nanti, saya akan intip semua perolehan suara. Saya akan intip pertama yang di Papua. Kalau menang tebal, saya akan segera secepatnya ke Papua lagi. Tapi menangnya harus tebal," ujar Jokowi saat orasi di lapangan PTC Entrop, Jayapura, Papua, Sabtu (5/3/2014).
Sebelum ke lokasi kampanye, Jokowi sudah sempat terbang ke kota Sorong dan blusukan di beberapa tempat disana. Setelah itu ia terbang ke Jayapura dan blusukan di pasar Yotefa. Antusiasme warga membuat ia merasa PDIP akan menang mutlak di Papua.
"Perasaan saya mengatakan PDIP akan menang mutlak di Papua. Moga-moga benar. Kalau benar, kita harus menang mutlak. Jangan hanya menang tipis," ungkapnya.
Ia meminta seluruh kader dan simpatisan partai bekerja untuk memenangkan PDIP di bumi Papua. Bila perlu, tak usah tidur untuk menjaga kotak-kotak suara.
"Kalau di TPS menang, di RW dan RT menang, di kabupaten menang, di Papua akan menang. Tapi jangan ada yang tidur. Jam 10 tidur, tidak boleh tidur, harus dijaga, rakyt digerakkan pilih no 4. Kalau itu sudah dilakukan, terakhir menjaga TPS masing-masing. Semuanya harus menjaga. Kalau lari ke kecamatan jumlahnya tetap sama," sambungnya.
Usai orasi, di belakang panggung Jokowi mengatakan bahwa Papua memang membutuhkan perhatian khusus. Masalah pemenuhan kebutuhan masyarakat tetap yang utama.
"Saya kira di sini yang paling penting tetap pada basic human need, atau kebutuhan dasar manusia yaitu pada bidang kesehatan dan pendidikan. Ini penting sekali, karena menyiapkan SDM tanpa sebuah kesehatan dan pendiidkan yang baik itu percuma. Selain itu juga soal infrastruktur," ungkapnya.
Sumber :
detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar