Sabtu, 12 April 2014

Jokowi Disarankan Gandeng Cawapres yang Lebih Muda

Nama Jusuf Kalla (71) disorongkan oleh NasDem sebagai kandidat cawapres bagi capres PDIP Joko Widodo alias Jokowi (52). Namun Jokowi disarankan mencari cawapres lebih muda.
Pengamat politik dari LIPI Siti Zuhro mengatakan usia Jusuf Kalla yang lebih tua hampir dua puluh tahun dari Jokowi bisa jadi hambatan jika duet Jokowi-JK memimpin pemerintahan. Siti mengatakan ada faktor senioritas yang bisa menghambat Jokowi menjalankan pemerintahan dengan leluasa.
"Bukan masalah tua, tapi beban psikologis, dengan yang lebih senior bisa ada rasa segan. Pak Jokowi ini ewuh pekeweuhnya tinggi sekali. Pastinya ada tata krama ke orang tua," kata Siti saat berbincang, Sabtu (12/4/2014) malam.
Siti mengatakan budaya Jawa yang kental di diri Jokowi bisa jadi hambatan jika cawapresnya lebih tua. Jokowi akan lebih luwes berinteraksi dengan tokoh yang lebih muda. "Kalau Jawa kental dengan budaya hierarki usia," ujarnya.
Selain itu, Siti mengatakan, jika ingin menggaet pemilih muda, Jokowi sebaiknya didampingi capres dari kalangan muda. "Kalau kita mau tanya pemilih muda, pastinya pemilih muda senangnya dengan energi-energi segar, orang-orang yang masih energetik, dengan inovasi, kalangan muda," ujarnya.
Namun tentunya pemilih muda yang dipilih Jokowi haruslah yang memiliki kompetensi. Tak boleh asal pilih.
"Kalau ada yang muda dan punya kualifikasi yang bagus, yang mampu meyakinkan pemilih dan bisa berpasangan dengan Jokowi, itu akan lebih bagus," pungkasnya.

Sumber :
detik.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar