Partai NasDem siang tadi telah secara resmi mendukung Pencapresan Jokowi pada Pemilu 2014. Joko Widodo (Jokowi) pun menjadi satu-satunya calon presiden yang sudah memenuhi syarat pencapresan dengan suara PDI Perjuangan (20 persen), ditambah suara Partai NasDem (6 persen).
Jokowi saat ini tinggal hanya mencari Cawapres yang akan mendampinginya. Isu yang berkembang Ketua Umum PAN, Hatta Rajasa akan mendampinginya.
Menurut Koordinator Nasional Tim Pro Jokowi (ProJo), Budi Arie Setiadi sebenarnya tidak ada masalah Jokowi menggandeng Hatta sebagai Cawapres. Namun ini akan menjadi problem psikologi politik dimana Hatta adalah besan dari Presiden SBY.
"Itu suatu kendala ya, walaupun kita punya komunikasi yang baik dengan PAN. Ini menjadi kendala tersendiri. Ada problem psikologi politik dengan keluarga atau kelompok Cikeas," kata Budi kepada wartawan, Sabtu (12/4/2014).
Dirinya menyebutkan, meskipun kabar itu berkembang, dikatakan Budi, baik Hatta maupun Cawapres lainnya seperti Jusuf Kalla, Mahfud MD, Surya Paloh, tim Projo tetap berkomitmen mengantarkan Jokowi sampai ke Istana.
"Sebenarnya ini masih belum bisa dinilai dan dimatangkan. Tetapi pasti ada kendala dari masing-masing kandidat ya. Kita hanya mau mengantarkan Jokowi sebagai presiden," jelasnya.
Menurutnya, siapa Calon Wakil Presiden nantinya pasti akan makin mengerucut.
"Tetapi pada prinsipnya setelah Nasdem mendukung Jokowi sebagai capres, artinya saat ini Jokowi adalah capres yang punya boarding pass," katanya.
"Kalau menggandeng pihak atau keluarga cikeas artinya secara psikologi politik belum selesai. Ada sebuah problem serius yang mesti dibicarakan," tambahnya.
Sumber :
tribunnews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar