Dalam kunjungan bakal calon presiden Partai Demokrasi Indonesia
Perjuangan (PDI-P) Joko Widodo ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai
Kebangkitan Bangsa (PKB) ada suatu hal yang istimewa.
Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar menghidangkan sajian spesial nasi kebuli kepada Jokowi dan petinggi PDI-P lainnya.
Kader
PDI-P yang turut hadir seperti Wasekjen Hasto Kristianto dan aktivis
anti korupsi Teten Masduki. Pertemuan tertutup antara kader PKB serta
PDI-P itu berlangsung selama kurang lebih 90 menit.
"Pertemuan
kami diakhiri dengan Shalat Maghrib yang diimami oleh Pak Syaefullah
Maksum dan dilanjutkan dengan menikamati nasi kebuli," kata Muhaimin,
dalam konferensi persnya, di DPP PKB, Jakarta, Sabtu (12/4/2014)
kemarin.
Muhaimin mengatakan, silaturahmi antara PKB dengan PDI-P
telah berlangsung lama. Secara prinsip, PDI-P dan PKB memiliki berbagai
persamaan. Bahkan, Muhaimin mengatakan hubungan kedua partai politik itu
memiliki chemistry kultural hingga ke grassroot atau akar rumput.
Bersama
Jokowi, Muhaimin mengatakan hubungannya telah lama terjalin. Sedangkan
hubungannya dengan Ketua Umum PDI-P, Megawati Soekarnoputri, menurut
Muhaimin, sudah layaknya seperti anggota keluarga.
"Oleh karena itu, dengan mudah kami untuk melaksanakan diskusi dan membangun tahap awal menuju Pilpres," kata Muhaimin.
Sementara itu, Jokowi yang duduk di sisi kanan Muhaimin memuji kenikmatan nasi kebuli yang disajikan di sana.
"Saya
makan nasi kebuli sampai kenyang sekali, daging kambingnya sangat
empuk. 'Apa Ibu Muhaimin yang memasak Pak?' tanya Jokowi kepada
Muhaimin. Muhaimin pun hanya tertawa mendengar pertanyaan pria asal
Surakarta itu.
Di sisi lain, Jokowi menjelaskan kalau pertemuan
kedua parpol itu telah disepakati bersama untuk menjalin kerja sama
antara PDI-P dan PKB. Namun dengan beberapa catatan, seperti konsultasi
lebih lanjut dengan Dewan Syuro dan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama
(PBNU). Selain itu, mereka juga menyepakati untuk membuat sebuah
kesepakatan politis yang segera dituntaskan dalam waktu
sesingkat-singkatnya.
Sumber :
tribunnews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar