Calon Presiden dari PDI Perjuangan, Joko Widodo, mengatakan soal kesepakatan koalisi antara partainya dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) akan diputuskan dalam waktu secepatnya. Meski Jokowi sudah tak malu-malu menyatakan kedua parpol sudah memiliki visi dan kebersamaan yang erat.
Hal tersebut diungkap Jokowi saat memberikan keterangan pers usai melakukan pertemuan tertutup dengan Ketua DPP PKB, Muhaimin Iskandar, di kantor DPP PKB di Jalan Raden Saleh No 09, Jakarta Pusat pada Sabtu, 12 April 2014.
"Tadi sudah disepakati bersama antara PDIP dan PKB, tetapi poin-poin kesepakatan itu masih harus terus dikonsultasikan lagi dengan Dewan Syuro dan PBNU," kata Jokowi.
Sementara mengenai sosok calon wakil presiden yang akan mendampinginya, hal tersebut masih terus digodok dan diumumkan secepatnya.
Ketua DPP PKB, Muhaimin Iskandar, pun turut mengamini pernyataan Jokowi itu. Menurut pria yang akrab disapa Cak Imin itu, kerjasama kedua parpol akan terus dimatangkan.
"Pertemuan ini kan nantinya akan dijadikan landasan untuk memastikan kesepakatan selanjutnya. Namun, seperti yang disampaikan Pak Jokowi, sosok cawapres masih belum bisa diumumkan, karena masih terus dibahas," ujar pria yang juga menjabat sebagai Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi itu.
Sebelumnya PKB sudah menggadang-gadang mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, Mahfud MD dan Raja Dangdut, Rhoma Irama sebagai Capres. Namun, Cak Imin menyatakan belum ada capres yang secara resmi diumumkan.
Dalam kesempatan itu, Cak Imin tidak menolak bahwa kedua parpol memiliki kedekatan, baik dari sisi historis maupun grass root.
"Hubungan saya dengan Jokowi dekat sudah seperti kawan lama. Begitu pun hubungan dengan Ibu Mega sudah seperti keluarga, sehingga komunikasi di antara kami sangat mudah," kata dia.
Sumber :
viva.co.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar