Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar mengakui jika Jokowi akan bertemu dengannya. Namun pria yang juga menjabat sebagai Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi itu mengaku belum mengetahui, apakah kedatangan tersebut terkait ajakan berkoalisi.
"Enggak tahu, rencananya begitu tapi masih tunggu konfirmasi. Semuanya hari ini masih cair, saling komunikasi saja," katanya, Sabtu (12/4/2014).
Selain itu, saat ditanya apakah PKB akan meminta posisi Cawapres jika diajak berkoalisi dengan PDIP, Muhaimin kembali mengatakan hal itu belum bisa dipastikan. Namun ia mengatakan PKB punya tiga nama yang siap diusung menjadi Cawapres, yakni Mahfud MD, Rhoma Irama dan dirinya sendiri.
"Kalau nama saya belum ada usulan, tapi mau Rhoma silahkan, Mahfud Silahkan. Namanya juga pengrucutan, ini kan masih opsi-opsi, nanti kita lihat yang realistis yang mana," tandasnya.
Sebelumnya diberitakan, Jokowi dan Sekjen PDIP Tjahjo Kumolo mendatangi kantor DPP NasDem. Kemudian mereka menggelar pertemuan dengan Surya Paloh, secara tertutup. Usai pertemuan, Surya Paloh menegaskan jika NasDem berkoalisi dengan PDIP dan siap mendukung Jokowi.
Setelah bertemu dengan NasDem, Jokowi bergerak menuju DPP Golkar untuk bertemu dengan Aburizal Bakrie. Namun hasil pertemuan itu tidak menghasilkan kesepakatan untuk berkoalisi.
Sumber :
inilah.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar