Sabtu, 12 April 2014

JK Dilarang Pakai Atribut Golkar

Wakil Ketua Umum Cicip Sutardjo mempersilahkan kepada mantan Ketua Umum Partai Golkar, Jusuf Kalla (JK) jika ingin menjadi calon wakil presiden (cawapres) mendampingi Joko Widodo atau Jokowi.
Namun jika hal itu terjadi, maka JK tidak diperkenankan menggunakan atau membawa nama Partai Golkar. "Silahkan, yang pasti jangan bawa atribut Golkar," ujar Cicip, Sabtu (12/4/2014).
Menurutnya, JK tidak diperbolehkan membawa massa dari Partai Golkar jika ingin mencalonkan diri sebagai cawapres dari Jokowi. Alasannya, pada saat Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Golkar, hanya mengusung calon presiden (capres) yakni Aburizal Bakrie atau Ical, tidak membicarakan cawapres.
Bahkan Ical sendiri, menurutnya sudah mantap dicalonkan oleh Partai Golkar maju merebut kursi orang nomor satu di Indonesia.
Masuknya nama JK untuk mendampingi Jokowi sudah terlontar dari beberapa kalangan. Bahkan Ketua DPP PDIP Maruarar Sirait juga sempat menyebut nama JK sebagai salahsatu figur cawapres yang menurutnya sudah teruji.

Sumber :
inilah.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar