Muhaimin mengatakan bahwa kerjasama PDIP
dan PKB ini baru tahap awal. Kedua pihak akan terus mematangkan dalam
pembicaraan lebih konkrit termasuk mencari cawapres yang tepat untuk
Jokowi.
"Ini pertemuan awal menjadi landasan
prinsip tonggak kepastian berikutnya. Cawapresnya siapa, tentu belum
bisa dibahas. Kita masih harus bicarakan. Toh kalau nanti terjadi titik
temu yang tuntas, diusahakan secepatnya," ujar Cak Imin dalam jumpa
pers.
Ia menegaskan kedua pihak belum bisa memastikan kapan nama cawapres akan ditetapkan.
"Ini butuh waktu dilakukan pembicaraan.
Semoga silaturahim ini memperkuat kebersamaan menuju pilpres yang akan
datang," kata Cak Imin.
Sedangkan Jokowi menegaskan bahwa mengenai
cawapres sudah muncul di dalam pembicaraannya dengan Cak Imin. "Tetapi
juga masih harus digodok dalam waktu juga yang sesingkat-singkatnya,"
kata Jokowi.
Saat ditanya apakah Cak Imin bersedia
menjadi cawapres Jokowi, Menakertrans itu langsung tertawa. "Tidak usah
dijawab dulu," kata Cak Imin.
Sedangkan Jokowi saat ditanya apakah
bersedia bila Cak Imin menjadi cawapresnya, hanya mengatakan, "Tadi
sudah dijawab Cak Imin."Sumber :
jpnn.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar