Nama cawapres pendamping Capres PDIP Joko Widodo (Jokowi) telah mengerucut dan segera diumumkan. Masukan tentang kriteria cawapres Jokowi juga dilontarkan dari Partai Demokrat yang berharap cawapres Jokowi harus wajah baru dan revolusioner.
"Jokowi sebaiknya dengan tokoh baru. Jangan dengan tokoh lama yang lu lagi, lu lagi," kata anggota Dewan Pembina Ahmad Mubarok
di Q-Smoke House, Jl Suryo, Jakarta Selatan, sabtu (12/4/2014).
Menurut dia, tokoh baru yang bakal bersanding dengan Jokowi harus figur yang bersih.
"Nanti lihat saja, pasti akan muncul tokoh baru. Tapi intinya harus tokoh baru yang bersih," ujarnya.
Kemungkinan dari mana? "Dari luar partai, bukan anggota partai. Kemungkinan bukan dari tiga capres lainnya, harus yang revolusioner. Selama ini kan pikirnya, ketua partai jadi, ketua partai. Wakilnya juga bukan," jawab Mubarok.
Nasib Konvensi
Dalam kesempatan itu, Mubarok juga menjelaskan tentang konvensi capres Partai Demokrat. Menurut dia, konvensi tidak hanya menjadi ajang untuk mencari capres semata.
"Kalau nggak capres, cawapres, ya jadi menteri. Hasilnya, nantinya adalah sebuah data DNA pengalaman. Nanti akan jadi ilmu, itu akan berguna nanti 2019," kata Mubarok.
Maksudnya 2019 tokoh-tokoh konvensi akan muncul lagi? "Tergantung nanti," jawab Mubarok.
Sumber :
detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar