Senin, 10 Maret 2014

Jokowi: Serangan Politik Biasa di Tahun Ini

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) menanggapi santai banyaknya serangan yang ditujukan padanya termasuk beredarnya video janji 5 tahun Jokowi untuk Jakarta. Ia menilai hal ini biasa karena tahun ini adalah tahun politik.
"Nggak apa-apa. Tahun politik seperti ini semuanyalah dilakukan diangkat-angkat saya sudah hafal," kata Jokowi di Waduk Marunda, Cilincing, Jakarta Utara, Senin (10/3/2014).
Pengalamannya mengikuti 4 kali mengikuti pilkada membuatnya mengerti pola serangan politik di Indonesia.
"Saya itu sudah 4 kali ikut pilkada. Biasa itu, sudah biasa. Pilkada pertama Solo, kedua Solo, pilgub di sini (Jakarta) putaran pertama dan pilgub di sini putaran kedua, jadi hafal lah," terangnya.
Dalam berbagai kesempatan, Jokowi selalu mengingatkan bawahannya untuk tak mudah percaya dengan orang-orang yang mendompleng namanya untuk bermain bisnis. Jikapun ada yang datang sambil menunjukkan foto, ia menilai hal itu biasa karena ia begitu mudah dijumpai dan diajak berfoto oleh masyarakat atau kader partai.
"Saya tanya kepala dinas, hati-hati yang bawa foto kayak orang dekat atau keluarga yang bawa nama 'temannya Jokowi' atau 'timses Jokowi'. Kita punya ribuan. Itu baru relawan, belum masyarakat," pungkasnya.
Belakangan di youtube diunggah video ;Janji 5 Tahun Jokowi untuk Jakarta' dalam video berdurasi 7 menit itu, terputar janji Jokowi saat kampanye untuk menuntaskan kerjanya di Jakarta. Video itu sudah ditonton lebih dari 6 ribu kali.

Sumber :
detik.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar