Penyelidikan kasus dugaan korupsi bus Transjakarta diminta diusut
tuntas. DPRD DKI Jakarta meminta penegak hukum tidak pandang bulu
terhadap oknum yang terlibat.
"Siapa pun itu, mau mantan tim sukses, simpatisan, kolega di partai
atau apa pun, harus disikat habis," ujar anggota DPRD DKI Jakarta,
Prasetyo Edi Marsudi, Senin, (10/3/2014).
Pernyataan Wakil Ketua Fraksi PDIP ini, terkait munculnya nama
Michael Bimo Putranto, yang diduga ikut terlibat dalam pengaturan
pembelian bus Transjakarta di Tiongkok.
Bimo dikenal sebagai aktivis
PDIP Jawa Tengah dan mantan ketua Pasoepati (kelompok suporter Persis
Solo) serta simpatisan Joko Widodo saat kampanye dulu.
Bimo juga dikenal dekat dengan Joko Widodo karena mantan pengusaha
meubel ini merupakan tim sukses dua kali pilkada Solo. Prasetyo
mengungkapkan Michael Bimo Putranto bukan tim sukses resmi Joko Widodo
dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
"Dia itu bukan tim sukses resmi, hanya simpatisan. Kalau memang dia
terlibat, silakan dihukum saja, termasuk oknum Dishub," tegasnya.
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengakui kenal dekat dan sudah
bersahabat lama dengan Michael Bimo Putra. "Ya saya kenal dia. Tapi
kalau memang dia terlibat, harus ditindak tegas," kilah Jokowi.
Jokowi membantah terlibat dalam pengadaan bus Transjakarta. Ia
menyalahkan sistem lelang yang menurutnya membuka peluang adanya tindak
korupsi.
Menurutnya, sistem lelang bisa dimenangkan oleh siapa pun, termasuk
sahabatnya. Ia juga mengatakan langkah "para sahabat" dari Solo terlibat
dalam tender pengadaan di Jakarta, sudah diantisipasinya.
Salah satunya yakni dengan melakukan mutasi sejumlah kepala dinas,
termasuk Kepala Dinas Perhubungan. Ia mengakui tidak bisa memantau
pergerakan "sahabat"nya secara intens dalam mengikuti setiap tender di
DKI Jakarta.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama ( Ahok )mengakui
hal yang sama. Ia memang mengenal sosok Michael Bimo Putranto yang
merupakan mantan tim sukses Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo saat
menjabat sebagai Walikota Solo hingga Gubernur DKI Jakarta.
Ahok mengaku sosok Michael Bimo Putranto memang “main” dalam proyek
pengadaan bus Transjakarta dan Bus Kota Terintegrasi Busway (BKTB) yang
berkarat.
"Aku sudah tanya Pak Jokowi . Itu anak emang dari dulu di Solo suka
begitu. Dia suka ada proyek, suka ngaku-ngaku deket Pak Jokowi, pake
foto," tegasnya.
Sumber :
beritasatu.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar