Senin, 10 Maret 2014

Gerindra Akan Minta Mendapat Ahok Tentang Wakil Gubernur Sepeninggal Jokowi

Jika Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) menjadi presiden, maka Wakil Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) akan mengganti posisi Jokowi di DKI. Soal Wakil Gubernur DKI selanjutnya, Partai Gerindra akan menanyakan langsung ke Ahok, panggilan Basuki.
"Gerindra akan menanyakan ke Pak Ahok. Biasanya usulan itu (pengganti Jokowi) akan langsung disampaikan ke DPP atau ke Ketua DPD langsung," kata Ketua Fraksi Gerindra DPRD DKI Muhammad Sanusi kepada detikcom, Senin (10/3/2014).
Sanusi menyatakan, sampai saat ini Ahok belum mengusulkan nama pengganti Jokowi yang mungkin akan tandem dengannya kelak. Meski kursi pengganti Jokowi merupakan jatah PDIP, namun Ahok yang notabene dari Gerindra sebagai pimpinan di DKI juga bisa menyampaikan pandangannya.
"Memang dikirim oleh partai pengusung. Artinya yang mengirim itu adalah berdasar tanda tangan dua partai, PDIP dan Gerindra. Kemudian diproses di dewan (DPRD). Undang-undang Pemilukada memang mengatur seperti itu," paparnya.
Lalu siapa yang dipandang Ahok cocok dengannya? "Yang tahu ya Pak Ahok sendiri," jawab Sanusi.
Meski begitu, Gerindra bersikeras menaruh harapan agar Jokowi tidak maju capres. Ini karena pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur didukung partainya untuk menyelesaikan amanat masa jabatan. Ahok-pun, yang sempat digadang jadi cawapres dari Prabowo, sudah dihibahkan ke warga DKI agar setia. Sebenarnya, Ahok lebih senang menjadi Wakil Gubernur daripada harus naik jabatan menggantikan Jokowi yang pergi maju capres.
"Pak Ahok bicara pribadi sama saya, dia lebih senang jadi Wakil Gubernur kok," tandas Sanusi.

Sumber :
detik.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar