Sabtu, 05 Juli 2014

Jika Kalah Pilpres, PDIP Janji Tak Akan Buat Kerusuhan

Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Pramono Anung mengatakan,  partainya tidak akan melakukan tindakan anarkis pasca Pemilihan Presiden 9 Juli 2014 berlangsung jika pasangan calon yang diusung partainya, Joko Widodo-Jusuf Kalla kalah dalam pilpres pada 9 Juli mendatang.
Menurut Pramono, pada dua kali pemilihan presiden sebelumnya capres yang diusung partainya, Megawati Soekarnoputri kalah. Namun, tak ada kisruh usai pemilihan itu.
"Ibu pernah dua kali kalah di 2004 dan 2009, sama sekali tak ada kerusuhan. Maka kalau ada kerusuhan sama sekali bukan dari pihak kami," katanya saat menghadiri konser Salam 2 Jari di stadion Gelora Bung Karno, Sabtu (5/7/2014). Pramono meminta semua pihak ikut menjaga keamanan pada pemilihan presiden yang akan berlangsung 4 hari lagi. Sehingga pemilu akan berlangsung tertib dan aman.
Kubu capres Prabowo Subianto-Hatta Rajasa sebelumnya menuding bahwa kubu calon Jokowi-Jusuf Kalla akan membuat kerusuhan jika kalah dalam pilpres 9 Juli mendatang. Juru kampanye nasional Prabowo-Hatta, Egi Soedjana beralasan mereka tak siap kalah dalam pemilihan nanti.  [tempo]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar