Sabtu, 05 Juli 2014

Hendropriyono Kantongi 9 Nama Pembuat Black Campaign ke Jokowi

Anggota Dewan Pengarah Tim Pemenangan Joko Widodo-Jusuf Kalla, Jenderal (Purn), AM Hendropriyono, mengatakan pihaknya sudah mengantongi sembilan nama yang membantu atau membuat kampanye hitam (black campaign) terhadap pasangan nomor dua itu. Markas pembuat black campaign tersebut beralamat di Jalan RM Harsono, Jakarta Selatan, berjarak 100 meter dari kantor DPP Gerindra.
Mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) ini menjelaskan, kesembilan orang tersebut antara lain Sugino, Edi Prabowo, Agus Gombong, dan Slamet Budioko. Untuk latar belakang orang-orang tersbeut, Hendro meminta masyarakat mencari informasi sendiri.
"Sugiono kalau latar belakang tinggal dicari. Clue-nya Sugiono ini adalah Wamil 2003," ungkap Hendropriyono di kantor DPP PKPI di Jalan Diponegoro, Jakarta, Sabtu (5/7/2014).
Sembilan orang tersebut, lanjut Hendro, bertugas membuat capres yang diusungnya seolah-olah dijadikan korban. "Ada korban permainan yang direkayasa, sehingga menaikkan simpati dari pemilih," ujarnya.
Hendropriyono menambahkan, salah satu bentuk usaha menjadikan capres tertentu sebagai korban adalah dengan beredarnya surat Dewan Kehormatan Perwira (DKP) ke masyarakat. Menurutnya surat tersebut sengaja dibocorkan ke masyarakat oleh pihak Prabowo-Hatta.
"Bukan bocor, itu beralih ke domain publik. Sengaja dilempar seolah bocor oleh pihak mereka. Sehingga kita ribut soal DKP. Kita tidak mempermasalahkan itu," kata Hendropriyono.
Hendro menambahkan, selain sembilan orang tersebut, pihak yang menjalankan black campaign terhadap Jokowi juga menyewa seorang konsultan IT. Tugasnya menyebarkan materi ke ribuan handphone.
"Ada konsultan yang memang disewa, konsultan bekerja profesional. Saya tidak akan sebut nama," ujarnya.   [merdeka]

1 komentar:

  1. Mantap bgt kinerja mantan BIN ini. Pak Jenderal Hendropriyono, tulis masing2 peran anggota tim black campaign tsb, kronologi, bukti dan saksi lalu seret mereka ke pihak berwenang BIAR NYAHO !!!

    BalasHapus