Sabtu, 05 Juli 2014

Blunder, Hatta tanya soal Kalpataru, JK: Keliru itu Adipura

Calon Wakil Presiden nomor urut 2, Hatta Rajasa melakukan kesalahan fatal dalam Debat Capres-Cawapres terakhir di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Sabtu (05/07/2014).
Mantan Menteri Negara Riset dan Teknologi (Menristek) yang kini baru mengundurkan diri dari jabatan Menko Perekonomian tersebut tidak bisa membedakan antara penghargaan Kalpataru dan Adipura.
Ketidakmengertian Hatta dalam membedakan penghargaan di bidang lingkungan tersebut pun menjadi bahan tertawaan pemirsa debat Capres di seluruh tanah air.
Bahkan, Cawapres nomor urut 1 Jusuf Kalla juga menyesalkan ketidakpahaman Hatta itu. Apalagi, Hatta lama duduk di kabinet sebagai menteri.
Ketidakpahaman Hatta dalam membedakan antara penghargaan Kalpataru dan Adipura tersebut muncul saat ia melontarkan pertanyaan serangan kepada pasangan Capres Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK).
Saat itu Hatta Rajasa bertanya. “Kita semua ingin hidup dalam suasana bersih, hijau, dan sehat. Penghargaan tertinggi adalah Kalpataru, banyak kota menginginkan itu. Termasuk juga upaya membangun udara sehat, bersih. Apa tanggapan Jokowi dan upaya mencapai itu?”
Jokowi menjawab. “Kalpataru baik diberikan pada perseorangan dan lembaga, tapi tidak hanya piala, tapi juga insentif, dana, dan anggaran agar dapat mengembangkan apa yang kerjakan jadi lebih besar lagi. Piala, hanya dapat barangnya. Kalau dapat dana, bisa lebih memperluas lagi, memperbaiki DAS, area tangkapan, atau merawat desanya. Kalau hanya piala, tapi akan lebih baiknya jika dapat dana atau anggaran. Agar semua ingin memperbaiki desanya, daerah tangkapan air, memperbaiki kotanya, dan memperbaiki negara yang kita cintai.”
Sementara Hatta menanggapi dengan sebuah penjelasan. “Bentuk penghargaan dalam insentif atau piala bukan sesuatu yang terlalu prinsip. Yang penting adalah penghargaan adalah refleksi membangun kotanya jadi bersih dan sehat. Dari apa yang dijelaskan, kenapa DKI Jakarta tidak dapat? Padahal biasanya dapat? Solo malah belum dapat? Apa yang salah?”
Menanggpi jawaban Hatta, Cawapres nomor urut 2 Jusuf Kalla menyatakan bahwa Hatta Rajasa keliru. “Pertanyaan Bapak bagus, tapi keliru. Itu bukan Kalpataru, tapi Adipura.”
Lalu Jokowi menambahkan, “Solo pernah mendapat penghargaan green city dari Kementerian Lingkungan Hidup. Silakan cek di sana.”
Saat mendapat giliran menjawab, JK malah menolak memberikan tanggapan meski masih ada sisa waktu. Ia hanya bilang, “Karena pertanyaannya keliru, saya tidak bisa jawab.” kata Kalla seraya tertawa.
“Yang saya sayangkan, Pak Hatta lama di pemerintahan tidak bisa membedakan antara Kalpataru dan Adipura. Bukan blunder, tapi enggak ngerti. Tanya tapi enggak ngerti,” ujar pria yang kerap disapa JK tersbut seusai mengikuti debat capres-cawapres di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Sabtu (05/07/2014).
JK mengatakan, Kalpataru diberikan kepada tokoh yang berjasa melestarikan lingkungan. Adapun penghargaan bagi kota yang dinilai bersih dan berhasil melestarikan lingkungan adalah Adipura.  [lensaindonesia]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar