Calon Presiden Joko Widodo hari ini memenuhi panggilan Badan Pengawas
Pemilu. Jokowi datang ke Gedung Bawaslu di Jalan Thamrin, Jakarta Pusat,
Sabtu, 7 Juni 2014,sekitar pukul 09.10 WIB. Jokowi
didampingi Teten Masduki dan tim pengacaranya, seperti Sirra Prayuna,
Alexander Lay. Jokowi yang mengenakan baju kotak-kotak ke langsung naik
ke lantai 2 untuk menunggu pihak Bawaslu mempersiapkan pertemuan.
Sekitar
pukul 09.30, Jokowi naik ke lantai 4 di ruang Musyawarah III dan
bertemu Anggota Bawaslu Nelson Simanjuntak beserta staf. Jokowi melempar
senyum kecil ketika disapa media.
Dalam pertemuan tersebut,
Jokowi akan mengklarifikasi soal penyebutan frasa "pilih nomor dua" saat
menyampaikan pidato usai pengambilan nomor urut di Komisi Pemilihan
Umum Ahad lalu.
Sebelumnya, Jokowi dan tim hukum sudah
melayangkan surat tertulis atas dugaan curi kampanye yang dituduhkan
Bawaslu. Dalam keterangannya, Jokowi membantah pidatonya termasuk
kampanye karena tidak ada penyampaian visi-misi dan program.
Namun,
Bawaslu merasa tak puas dengan jawaban tertulis itu sehingga tetap
melayangkan surat panggilan pada Jokowi. Anggota Bawaslu Nelson
Simanjuntak mengatakan keterangan tertulis dari tim kuasa hukum ihwal
dugaan pelanggaran kampanye dalam pidato Jokowi saat pengundian nomor
urut tidak memuaskan. [tempo]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar