Artis dan pesinetron yang sedang naik daun, Nadia Ayesha, menyatakan Indonesia membutuhkan calon pemimpin yang tak banyak janji, tapi sudah jelas menunjukkan kerjanya seperti Joko Widodo.
"Kita tak butuh yang tegas dan otoriter. Tapi kita butuh sosok yang terjun langsung ke masyarakat dengan rendah hati untuk tahu apa keinginan rakyat, dan kemudian melaksanakannya melalui program pemerintah," kata Nadia di sela-sela rapat koordinasi relawan Kawan Jokowi, di Jakarta, Sabtu (7/6/2014).
Putri pasangan musisi Ekki Soekarno dan artis Soraya Haque itu, menyatakan dirinya meyakini figur demikian ada pada diri calon presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) yang berpasangan dengan Jusuf Kalla (JK). Pasangan dengan nomor urut 2 itu diyakininya akan memenuhi ekspektasi masyarakat Indonesia akan sosok pemimpin negara yang bertipe pekerja dan menyayangi.
Perempuan bernama lengkap Nadia Ayesha Mieke Soekarno itu menilai Jokowi adalah tipe pemimpin yang berbeda dengan elite negeri kebanyakan. Kalau yang biasa hanya pintar bicara janji dan visi misi tetapi sulit mewujudkannya bila terpilih, maka Jokowi adalah kebalikannya.
"Kalau Jokowi, lebih kepada dia tak banyak bicara, entah namanya visi-misi, tapi dia langsung bekerja. Pak Jokowi bisa menunjukkan secara langsung bukti kerjanya tanpa perlu janji-janji," kata Nadia yang pernah bermain di sinetron Akibat Pernikahan Dini itu.
Gadis yang memulai kariernya di pemilihan Gadis Sampul 2009 itu melanjukan Jokowi sudah menunjukkan kinerjanya sebagai walikota di Solo serta gubernur di DKI Jakarta. Kinerja Jokowi, menurut dia, amat kontras dengan kompetitornya di pilpres.
Di Jakarta, walau belum sempurna, Nadia benar-benar merasakan kerja Pemprov DKI Jakarta di bawah Jokowi untuk mencegah dan mengurangi banjir dan kemacetan. Selain itu, Jokowi juga merengkuh seluruh lapisan masyarakat melalui program Kartu Jakarta Pintar (KJP) dan Kartu Jakarta Sehat (KJS).
"Dia (Jokowi) tahu apa yang diinginkan rakyat. Menurut saya Indonesia akan lebih baik dengan Jokowi," kata gadis ayu yang kuliah di London School Jakarta itu.
Nadia meyakini bahwa di pilpres kali ini, anak-anak muda takkan lagi golput. Selama ini, banyak yang golput karena tak mengenal siapa calon pemimpinnya. Namun di Pilpres 2014, Artis Kelahiran Jakarta 9 Desember 1994 itu menilai calon presiden RI Joko Widodo (Jokowi) telah membuat perbedaan dan sangat menarik perhatian.
"Saya pun akan aktif mengajak anak-anak muda di sekitarku untuk tak golput dan memilih Jokowi," tukas pesinetron ABG Jadi Manten itu sambil tersenyum. [tribun]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar