Sabtu, 07 Juni 2014

JK Menyoal Pemanggilan Jokowi Oleh Bawaslu

Cawapres Jusuf Kalla (JK) tak terima ketika mengetahui Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) memanggil capres Joko Widodo (Jokowi) pada Sabtu (7/6) pagi WIB. Dia menilai, Jokowi tak melakukan pelanggaran apalagi mencuri start kampanye sebelum waktu penetapan Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Wapres periode 2004-2009 itu menyatakan, apa yang disebut berkampanye itu saat melakukan penyampaian visi misi atau mendorong publik untuk mencoblos nomor urut 2 saat dalam pemungutan suara. Menurut dia, Jokowi hanya menjelaskan bahwa dirinya bersama JK layak untuk dipilih. Itu dinilainya tak melanggar aturan.
"Apa yang disebut kampanye itu ada kriterianya. Kalau hanya seperti itu, tidak bisa disebut berkampanye," kata JK usai mengujungi deklarasi dukungan kia kampung di Pekanbaru, Sabtu (7/6).
Sebelumnya, saat melakukan pidato pengambilan nomor urut, Jokowi mengajak publik untuk memilih nomor urut dua. Kubu Prabowo-Hatta menganggap statemen itu sebagai pelanggaran karena dinilai mencuri waktu masa kampanye.
Bawaslu sendiri telah memanggil Jokowi pada Selasa (4/6), namun karena kesibukannya berkampanye, ia tak memenuhi panggilan tersebut. Namun, capres pendamping JK ini sudah menjelaskannya dalam surat, apa yang disampaikannya kemarin tidak utarakan visi misi serta program capres.  [republika]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar