Sabtu, 07 Juni 2014

Jokowi Bantah Lakukan Kampanye Saat Ambil Nomor Urut di KPU

Calon Presiden RI 2014-2019, Joko Widodo, membantah telah melakukan kampanye saat pengambilan nomor urut calon presiden dan wakil presiden di Komisi Pemilihan Umum (KPU), pekan lalu.
Saat diperiksa di Badan Pengawas Pemilihan umum (Bawaslu), Jokowi mengatakan tidak ada penyampaian visi-misi saat dia memberikan pidato singkat.
"Tidak ada, karena kami tidak menyampaikan visi-misi, hanya memperkenalkan nomor urut saya sebagai calon presiden dan wakil presiden tahun 2014," ujar Jokowi saat dimintai keterangannya oleh Komisioner Bawaslu, Nelson Simanjuntak, di Bawaslu, Jakarta, Sabtu (7/6/2014).
Nelson kemudian mencecar Jokowi mengapa Jokowi menyampaikan ajakan untuk memilih nomor dua. Gubernur nonaktif DKI Jakarta itu menjawab bahwa itu untuk mengenalkan dirinya dan calon wakil presiden, Jusuf Kalla.
"Menjelaskan makna nomor urut yang saya peroleh. Saya hanya menyampaikan bahwa nomor urut saya dan Pak Jusuf Kalla adalah nomor urut dua" jawab Jokowi.
Hingga berita ini diturunkan, pemeriksaan Bawaslu masih berlangsung.
Saat pemeriksaan tersebut, Jokowi didampingi oleh Tim Advokasi Calon Presiden dan Wakil Presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla yakni Alexander Lay dan Sirra Prayuna, Taufik Basari, dan Tim Relawan Teten Masduki serta anggota lainnya.  [tribun]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar